TEMPO.CO, Jakarta - Seorang lansia perempuan di Cina usia 102 tahun, yang dikenal dengan nama marga Xiong, sembuh dari infeksi virus corona atau COVID-19. Xiong dirawat di sebuah pusat rehabilitasi dan telah membangun hubungan yang bagus dengan para perawat disana, yang merawatnya seolah dia adalah nenek buyut para perawat itu.
Dikutip dari asiaone.com, Xiong dilarikan ke rumah sakit pada akhir Februari 2020 lalu dengan diagnosa COVID-19. Ketika itu, Xiong tidak menunjukkan gejala parah virus corona hingga pada pertengahan Maret 2020, dia sembuh.
Dia kemudian dibawa ke pusat rehabilitasi Rumah Sakit Ruihua di Wuchang, Wuhan, Cina untuk mendapatkan perawatan ekstra karena tekanan darahnya naik, sakit jantung koroner dan tulangnya lemah.
Xiong, 102 tahun, sembuh dari virus corona. Sumber: China Daily/Asia News Network/asiaone.com
Di Wuhan ada total 8 orang yang berusia lebih dari 100 tahun yang terkena infeksi virus corona. Tujuh dari total tersebut, sudah sembuh termasuk Xiong.
Xiong adalah orang tertua di pusat rehabilitasi itu. Dia dirawat oleh dua perawat yakni Liu Yaqi yang berusia 20 tahun-an dan seorang perawat lainnya yang bertanggung jawab merawatnya. Hampir setiap hari setiap pukul 11 pagi, Liu datang menolong Xiong mencuci tangan, kaki dan mengganti popoknya.
“Kami merawat nenek seperti nenek buyut kami. Kami merawat semua kebutuhan sehari-harinya dan mengajaknya berbicara. Dia orang yang lucu dengan perangai yang cerita. Dia kadang bercanda dengan kami,” kata Liu.
Liu membantu Xiong yang sudah lansia melakukan kontak dengan putra tertuanya, membantunya agar bisa melakukan video-call, dimana hal ini bisa mengurangi kegelisahannya dan membuatnya semangat lagi. Walhasil, setelah satu bulan dirawat, Xiong, yang tahun ini berusia 102 tahun, sudah dalam kondisi sehat dan mood yang bagus pula.