TEMPO.CO, Jakarta - Seorang veteran perang Inggris berusia 99 tahun telah mengumpulkan lebih dari 4,8 juta poundsterling atau sekitar Rp 93 miliar untuk Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di tengah wabah virus Corona.
Veteran tersebut memulai tantangan menyelesaikan 100 putaran di halaman rumahnya dengan rangka alat bantu jalan.
Tom Moore, yang akan berusia 100 tahun pada 30 April, memulai tantangan Kamis lalu untuk mengumpulkan uang dan disumbangkan ke NHS Charities Together, yang mengumpulkan dana untuk rumah sakit di Inggris, termasuk untuk staf, sukarelawan dan pasien yang terkena dampak krisis virus Corona, seperti dikutip dari CNN, 15 April 2020.
Dia awalnya menetapkan target 1.000 poundsterling (Rp 20 juta) pada ulang tahunnya yang ke-100 dan berjalan 10 putaran setiap hari di kebunnya, di Yorkshire, Inggris utara.
Tetapi dalam 24 jam ia melampaui target itu dan sumbangan terus mengalir. Veteran itu berencana menyelesaikan 100 putaran akhir pada Kamis.
"5 JUTA! Terima kasih banyak.@ JustGiving yang memiliki lebih dari 90.000 orang di halaman Tom pada satu waktu, dan harus mencoba memastikan bahwa situsnya tidak jebol. WOW - tidak mampu berkata apa-apa," tulis akun Twitter Kapten Moore yang diunggah pada Rabu, seperti dlansir dari Sky News.
5 MILLION!
Huge thank you to @JustGiving who had over 90,000 people on Tom's page at one time, and had to try ensure that the site didn't crash.
WOW - just speechless. #walkwithtom #tomorrowwillbeagoodday
— Captain Tom Moore (@captaintommoore) April 15, 2020
Sebelumnya, ketika jumlahnya mencapai 2,5 juta poundsterling (Rp 49 juta), ia menulis: "2,5 JUTA POUND untuk #NHS. Hari yang luar biasa. Tidak pernah dalam imajinasi terliar saya, saya pikir ini akan mungkin terjadi. Terima kasih kepada semua orang yang telah membantu mendorong jumlah total ini."
Kapten Moor yang berasal dari Keighley di Yorkshire, dilatih sebagai insinyur sipil sebelum mendaftar di tentara untuk Perang Dunia Kedua. Dia masuk Angkatan Darat Inggris selama Perang Dunia II, di mana ia bertugas di India, Indonesia dan Inggris. Dia kemudian menjadi direktur pelaksana pabrik beton.
Putrinya, Hannah Ingram-Moore, mengatakan bahwa ayahnya telah berolahraga setiap hari setelah penggantian pinggul parsial baru-baru ini. Hannah mengatakan ayahnya menantang dirinya sendiri untuk membuat tantangan berjalan 100 putaran untuk mengumpulkan dana.
Untuk meningkatkan kesadaran akan penggalangan dana, putranya, Benji yang berusia 16 tahun, membuat akun Twitter untuk kakeknya, yang kini telah mengumpulkan lebih dari 48.000 pengikut.
"Kami membuatnya pada tanggal 8 April dan kami telah menjelaskan di mana para pengikut berada dan dia telah membaca Twitter setiap hari," katanya.
Dia mengatakan ayahnya terpana oleh sumbangan, serta sangat terkesan dan berterima kasih kepada publik Inggris atas kemurahan hati mereka."
Moore telah tinggal bersama putrinya, menantu dan dua cucunya sejak kematian istrinya pada 2006.
Tapi, kata keluarganya, dia terus hidup mandiri di rumah dan suka membuat makanan sendiri.
Komentar di halaman penggalangan dana memuji veteran 99 tahun itu sebagai "inspirasi" dan "pahlawan sejati bagi banyak orang".
"Great Job, Capt Tom. Di saat-saat di mana semua berita tampak menyedihkan, senang mendengar kisah seorang pahlawan Inggris sejati," kata seorang donatur, Mike Davies, menulis di Twitter.