TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Jaipur menggunakan lagu untuk memperingatkan orang yang melanggar lockdown virus Corona di India.
Peringatan itu berisi ancaman pelanggar akan dikurung dan dipaksa mendengarkan remix lagu Masakali dari film Delhi-6.
Di Twitter, Polisi Jaipur mengunggah gambar kartun seorang pria yang duduk di sebuah ruangan dengan headphone sementara seorang polisi berdiri di belakangnya.
"Jika Anda tidak perlu berkeliaran di luar, kami akan menempatkan Anda di sebuah ruangan & memainkan Masakkali 2.0 diulang-ulang," tulis unggahan tersebut, dikutip dari Gulfnews, 14 April 2020.
,
,
, #StayAtHome #JaipurPolice #TanishkBagchi #Masakali2 #ARRahman @arrahman @juniorbachchan @sonamakapoor @RakeyshOmMehra pic.twitter.com/lYJzXvD8i4
— Jaipur Police (@jaipur_police) April 9, 2020
Dalam keterangan gambar, mereka juga mengubah lirik asli lagu untuk memberikan sentuhan virus Corona dan menulis: "Mat Udiyo, Tu dariyo. Na kar manmaani, manmaani. Ghar mei hi rahiyo, na kar naadani. Ae Masakali Masakali" yang artinya "Jangan terbang , tetaplah takut. Patuhi peraturan, tetap di rumahmu, jangan bodoh. Oh Masakali, Masakali."
Versi baru lagu klasik 2009 dari Rakyesh Omprakash Mehra's "Delhi 6", dinyanyikan "Marjaavaan" duo Sidharth Malhotra dan Tara Sutaria.
Lagu asli yang digubah oleh A Rahman menampilkan aktor Sonam Kapoor dan Abhishek Bachchan dan dinyanyikan oleh Mohit Chauhan.
Versi lagu yang diubah dirilis pada 8 April dan menerima kritik keras dari Rakeysh Omprakash Mehra, AR Rahman, dan penggemar lagu tersebut.
Versi 2.0 dari lagu ini disusun oleh Tanishk Bagchi dan telah dinyanyikan oleh Tulsi Kumar dan Sachet Tandon.
India saat ini berada di bawah lockdown nasional yang telah diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.