TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol resmi mengizinkan pekerja di sektor non-esensial seperti pabrik-pabrik, kantor, dan konstruksi bangunan untuk kembali masuk kerja setelah puncak wabah virus Corona mulai berlalu.
Sektor non-esensial ini sempat dilarang beroperasi pada 30 Maret lalu.
Perusahaan-perusahaan yang karyawannya tidak dapat bekerja dari rumah diizinkan memasuki perusahaan atau pabrik untuk bekerja.
Sekitar 10 juta masker telah disediakan aparat pemerintah Spanyol untuk dibagikan di terminal bus dan kereta agar masyarakat dapat menggunakannya saat menggunakan transportasi umum.
Sementara Spanyol masih memberlakukan lockdown pada perusahaan-perusahaan retail, bar, dan restoran, sejenisnya, semua ditutup.
Hingga Senin kemarin, Spanyol melaporkan gambaran virus Corona tiga hari terakhir yakni 517 orang tewas dan kasus-kasus berbahaya secara harian meningkat dari 100 menjadi 610 pada hari Minggu lalu.
Mayoritas warga Spanyol menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sejak pertengahan Maret 2020. Hanya karyawan dan perusahaan yang bergerak di bidang strategis tertentu saja yang masih boleh beroperasi secara normal.