TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 turis asing dihukum polisi India dengan memerintahkan mereka menulis kalimat "saya sangat menyesal tidak mematuhi peraturan lockdown" sebanyak 500 kali.
Kesepuluh turis asing itu dihukum polisi India karena tertangkap berjalan-jalan di Rishikesh, di utara India, lokasi grup musik pop terkenal Inggris, the Beatles mencari spiritualitas di ashram tahun 1968.
Polisi setempat, Vinod Sharma mengatakan masing-masing turis asing yang asalnya dari Israel, Meksiko, Australia, dan Austria, dihukum membuat kalimat itu.
India resmi memberlakukan lockdown secara nasional pada akhir Maret 2020. Orang hanya diizinkan keluar rumah mereka hanya untuk kegiatan penting seperti belanja makanan di grosir dan obat-obatan.
"Hukuman yang tidak biasa ini dilakukan untuk memberi mereka pelajaran," kata Sharma.
South China Morning Post, 11 April 2020 melaporkan lebih dari 700 turis asing dari Amerika Serikat, Australia, Meksiko, dan Israel tidak di kawasan yang melecehkan peraturan lockdown.
Polisi India melakukan cara-cara yang tidak biasa untuk mendorong orang-orang untuk tetap tinggal di rumah agara tidak tertular virus Corona. Di antaranya polisi mengenakan helm berbentuk virus Corona.
Penyebaran virus Corona di India hingga kemarin tercatat lebih dari 8,300 kasus virus Corona dan 273 orang tewas.
Perdana Menteri India Narendra Modi diperkirakan akan memperpanjang lockdown nasional menjadi 2 minggu setelah lockdown pertama berakhir Selasa ini.