Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Batasi Publikasi Jurnal Penelitian Tentang Asal Virus Corona

image-gnews
Ilustrasi Virus Corona (123rf.com)
Ilustrasi Virus Corona (123rf.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina memberlakukan kebijakan baru terkait akses dan publikasi jurnal penelitian virus Corona. Sekarang, semua jurnal penelitian terkait virus Corona harus diperiksa dulu oleh pemerintah sebelum bisa dipublikasikan. Terutama, jurnal yang berkaitan dengan asal usul virus dengan nama resmi COVID-19 itu. 

"Studi yang berkaitan dengan asal-usul virus Corona akan mendapat perhatian khusus dari pemerintah Cina sebelum diberi izin untuk dipublikasikan," sebagaimana dikutip dari CNN, Senin, 13 April 2020.

Kebijakan baru ini terungkap dari situs-situs universitas di Cina yang mengunggah aturan baru untuk publikasi jurnal. Salah satunya adalah situs Universitas Fudan yang memaparkan secara detil mekanisme pemeriksaan dan publikasi terhadap jurnal-jurnal terkait virus Corona.

Mengutip CNN, ada beberapa poin penting dari unggahan tersebut. Pertama, semua penelitian yang berkaitan dengan pelacakan dan asal-usul virus Corona harus diawasi dan diperiksa dengan ketat. Kedua, usai jurnal disetujui oleh dewan akademik di kampus, jurnal itu harus dikirim ke Kementerian Pendidikan. Di Kementerian Pendidikan, jurnal akan diteliti oleh satgas khusus sebelum diputuskan apakah bisa dipublikasikan atau tidak.

Belakangan, unggahan tersebut dihapus oleh Universitas Fudan. Namun, unggahan yang asli, yang terakhir terpampang pada Jumat lalu, masih bisa diakses via web.archive.

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

Langkah pemerintah Cina tersebut mendapat kritik dari para akademisi dan peneliti di Cina. Menurut mereka, kebijakan yang diterapkan malah akan menghalangi jalannya penelitian terhadap virus Corona. Namun, karena kebijakan ini datang langsung dari pemerintah pusat, mereka tidak bisa berbuat banyak untuk mencegahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya rasa ini adalah langkah pemerintah Cina untuk mengkontrol narasi soal asal-usul virus Corona, untuk memberi kesan bahwa wabah yang terjadi tidak berasal dari Cina," ujar salah seorang peneliti yang enggan disebutkan namanya atas alasan keamanan.

"Saya rasa pemerintah Cina tidak akan mentolerir penelitian apapun yang berkaitan dengan asal usul virus Corona," ujar peneliti itu lebih lanjut.

Kementerian Pendidikan Cina membenarkan soal adanya kebijakan pemeriksaan jurnal itu. Dan, mereka juga menyatakan bahwa arahan itu tak seharusnya dipublikasikan di situs kampus. "Itu dokumen internal," ujar pegawai Kementerian Pendidikan Cina yang enggan disebutkan namanya.

Sebagai catatan, Cina dan Amerika sempat berkonflik soal asal-usul virus Corona. Keduanya saling menuduh satu sama lain soal asal virus yang telah memakan ribuan korban jiwa itu. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian, bahkan menebar isu bahwa virus Corona diciptakan oleh Amerika dan dibawa ke Cina oleh personil militer,

Sejauh ini, yang berkembang di publik, asal-usul virus Corona (COVID-19) diyakini berasal dari konsumsi hewan liar. Sebab, karakteristik virus Corona menyerupai virus yang berada di dalam tubuh hewan liar, salah satunya kelelawar. Wuhan, yang menjadi lokasi awal penyebaran virus Corona, kebetulan juga terkenal karena pasar hewan liarnya. Namun, hal ini masih diteliti hingga sekarang. 

ISTMAN MP | CNN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

2 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Profil Universitas Malaysia Terengganu yang Dosennya Diduga Dicatut Kumba Digdowiseiso

3 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Profil Universitas Malaysia Terengganu yang Dosennya Diduga Dicatut Kumba Digdowiseiso

Dalam satu tahun Kumba Digdowiseiso dapat menghasilkan 160 artikel ilmiah terindeks Scopus.