TEMPO.CO, Mississippi – Sebanyak enam orang dikabarkan meninggal akibat hembusan angin tornado di negara bagian Mississippi di sebelah selatan Amerika Serikat.
Angin tornado ini menimbulkan kerusakan parah atau catastrophic menurut media AS. Ini memicu Layanan Cuaca Nasional atau NWS mengeluarkan peringatan ‘darurat tornado’, yang merupakan peringatan tertinggi.
“Ini merupakan laporan awal dan kami akan terus memperbarui informasinya," kata petugas dari Mississippi Emergency Management Agency seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 13 April 2020.
Pusat Prediksi Badai melaporkan hembusan angin tornado yang kencang bakal terus berlanjut hingga malam di Mississippi dan negara bagian tetangga yaitu Alabama dan Georgia.
“Angin kencang yang merusak bakal terus berhembus,” begitu pernyataan dari Pusat Prediksi Badai.
Gubernur Mississippi, Tate Reeves, mengatakan warga harus bersiap menghadapi badai parah ini.
“Ambil tindakan pencegahan agar keluarga Anda aman,” kata Reeves.
Dia juga meminta warga agar mengenakan masker wajah atau bandana untuk menutup hidung dan mulut. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona, yang juga menyebar di Amerika saat ini.
Data dari Johns Hopkins University menunjukkan ada sekitar 530 ribu kasus infeksi virus Corona di AS. Jumlah korban tewas sebanyak 22 ribu orang dengan korban sembuh sebanyak 43 ribu orang. Saat ini, ada sekitar 1.8 jura orang yang terinfeksi virus Corona, dengan sekitar 114 ribu orang meninggal dan 2.8 juta orang berhasil sembuh.