Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Wuhan Mulai Antre Ambil Abu Jenazah Korban Virus Corona

image-gnews
Petugas keamanan menggunakan masker saat membongkar barikade usai meredanya virus corona atau Covid-19 di Wuhan, China, 5 April 2020. Warga Wuhan mulai beraktivitas kembali setelah pandemik Covid-19 mereda. REUTERS/Aly Song
Petugas keamanan menggunakan masker saat membongkar barikade usai meredanya virus corona atau Covid-19 di Wuhan, China, 5 April 2020. Warga Wuhan mulai beraktivitas kembali setelah pandemik Covid-19 mereda. REUTERS/Aly Song
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Wuhan mulai memakamkan kerabat mereka yang meninggal karena virus Corona setelah lockdown kota dicabut.

Beberapa menit setelah Wuhan membuka kembali perbatasannya pada Rabu tengah malam setelah di-lockdown 76 hari, warga Wuhan bernama Zhang Hai meninggalkan kota tempat ia kehilangan ayahnya karena virus.

"Hati saya hancur di Wuhan," katanya tentang kampung halamannya, Wuhan, mengatakan kepada CNN, seperti dikutip 12 April 2020.

"Di dalam, saya dipenuhi dengan kesedihan dan kemarahan."

Kurang dari tiga bulan lalu, pria berusia 50 tahun itu telah menempuh jarak 700 mil dari pantai selatan Cina ke Wuhan bersama ayahnya Zhang Lifang, yang membutuhkan perawatan untuk kakinya yang patah.

Ayahnya telah pensiun di Wuhan, dan menikmati perawatan medis gratis di kota.

Operasi berjalan dengan lancar. Tapi Zhang Lifang terinfeksi COVID-19 saat pulih di rumah sakit. Dia didiagnosis pada 30 Januari dan meninggal dua hari kemudian, pada usia 76 tahun.

"Karena saya tidak tahu seberapa buruk wabah itu di Wuhan, saya membawa ayah saya ke sana, itu pada dasarnya mengirimnya ke kematian. Setiap kali saya memikirkannya, saya diliputi oleh penyesalan dan kemarahan," katanya selama perjalanan panjangnya kembali ke Shenzhen, tempat ia tinggal bersama ayahnya.

Tetapi Zhang harus kembali ke Wuhan karena jasad ayahnya disimpan di rumah duka di sana.

Ayah Zhang Hai, 76 tahun, meninggal akibat virus Corona pada 1 Februari setelah terinfeksi di sebuah rumah sakit di Wuhan.[CNN]

Minggu ini, orang-orang di Wuhan akan kembali bekerja, bisnis dan toko-toko kembali buka. Pun mobil dan pejalan kaki kembali ke jalan-jalan yang sebelumnya sepi, tetapi bagi banyak orang seperti Zhang, Wuhan tidak akan pernah sama lagi.

Virus Corona telah merenggut lebih dari 2.500 jiwa di Wuhan, yang merupakan 77% dari semua kematian COVID-19 di Cina, menurut Komisi Kesehatan Nasional Cina.

Namun, angka resmi yang dikeluarkan pemerintah diragukan. Pemerintah Inggris menuduh Cina mengecilkan angka kasus virus Corona, menurut Daily Mail, dikutip dari Business Insider. Surat kabar The Mail, yang mengutip sumber tanpa nama, melaporkan para ilmuwan mengatakan kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bahwa Cina bisa mengecilkan jumlah kasus virus Corona yang dikonfirmasi dengan faktor 15 hingga 40 kali.

Para ahli kesehatan masyarakat telah mengatakan selama berbulan-bulan bahwa jumlah sebenarnya kasus COVID-19 secara global mungkin jauh lebih tinggi daripada jumlah kasus yang dilaporkan. Beberapa orang tidak mengalami gejala, memiliki gejala ringan, atau tidak dapat dites virus, sehingga mereka mungkin tidak masuk dalam hitungan resmi.

Media daring terbesar Cina, Tencent, pada Februari menyajikan jumlah data kematian virus Corona di Wuhan, di mana disebutkan angkanya jauh lebih tinggi dari angka resmi.

Tencent pada tanggal 26 Januari 2020 dalam hasil liputannya yang diberi judul Epidemic Situation Tracker menunjukkan jumlah korban infeksi virus Corona yang tewas di Wuhan mencapai 24.589 orang dan korban yang terinfeksi di kota itu sebanyak 154.023 orang.

Sementara saat itu data pemerintah melaporkan 304 orang meninggal dan 14.446 kasus infeksi virus Corona di Wuhan.

Dikutip dari Taiwan News, 5 Februari 2020, Tencent memuat data itu pada tanggal 1 Februari 2020 jam 11 malam 39 menit dan 4 detik.

Ketika kehidupan mulai kembali normal, ribuan keluarga yang berduka kini memiliki satu tugas lain: mengubur orang yang mereka cintai.

Pada 25 Januari, pemerintah Wuhan melarang semua pemakaman di kota itu, di tengah langkah-langkah penguncian untuk mencegah wabah, menurut pemberitahuan oleh biro urusan sipil kota yang dilihat oleh CNN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemakaman juga diperintahkan untuk ditutup.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

3 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

3 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

3 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.