TEMPO.CO, Jakarta - Walt Disney World berencana berhenti membayar gaji 43 ribu pegawai, namun tetap akan memberikan mereka tunjangan selama setahun. Walt Disney World memberlakukan cuti massal besar-besaran setelah taman-taman hiburan yang dikelolanya ditutup para pertengahan Maret 2020 karena penyebaran virus corona.
Dewan Layanan Perdagangan, yakni koalisi yang menaungi para pekerja Disney World, mengatakan kendati diberlakukan cuti massal para pegawai Walt Disney World masih bisa menggunakan fasilitas kesehatan, berobat gigi dan asuransi jiwa untuk kepentingan mereka selama setahun penuh. Jabatan dan besaran upah para pegawai tidak akan berubah. Cuti massal akan dilakukan per 19 April 2020.
“Serikat pegawai setuju adanya perlindungan yang lebih besar dan manfaat bagi 43 ribu pegawai yang bekerja untuk Disney ketimbang melakukan PHK pada pegawai di Amerika Serikat,” tulis serikat pegawai, seperti dikutip dari english.alarabiya.net.
Suasana dalam Hotel Walt Disney. COURTESY OF DISNEY/LUCAS FILMS
Dalam keterangannya, sekitar 200 pegawai tidak ikut cuti massal karena harus menjalani tugas-tugas penting selama masa penutupan sementara. Mereka akan ditawari posisi berdasarkan senioritas.
Disney World adalah salah satu perusahaan di dunia yang mempekerjakan banyak orang. Saat ini diperkirakan ada 77 ribu pekerja di perusahaan itu.
Cuti massal ini yang pertama kali dilakukan Disney World menyusul penyebaran virus corona. Sumber di Disney belum tahu kapan taman bermain itu akan beroperasi kembali.
Nasib yang sama juga dialami kompetitor Disney World, Universal Orlando and SeaWorld Orlando yang menutup taman-taman hiburan mereka sejak bulan lalu karena virus corona. SeaWorld Orlando sudah memberlakukan cuti massal pada 90 persen pegawainya.
Universal Orlando Resort dan Universal Studios Hollywood akan tetap tutup sampai 31 Mei 2020. Mereka yang berstatus pegawai tetap akan mendapat 100 persen pembayaran sampai 19 April 2020. Selanjutnya pembayaran dan tugas-tugas pegawai akan dikurangi sampai 80 persen. Untuk karyawan paruh waktu akan dikenakan cuti massal.