Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter di India Selamatkan Bayi di Tengah Lockdown

image-gnews
Ilustrasi dokter. fozto.com
Ilustrasi dokter. fozto.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter di Alibaug, Maharashtra, India, menyelamatkan seorang bayi baru dilahirkan dengan membawanya ke fasilitas neonatal dengan mengayuh sepeda. Bayi itu diketahui mengalami masalah pernafasan beberapa menit usai dilahirkan.

Ibu bayi tersebut, Shweta Patil, mengalami kesulitan melahirkan pada Jumat, 10 April 2020. Dia lalu dilarikan ke sebuah tempat bersalin dekat rumahnya oleh suaminya, Ketan, di tengah-tengah lockdown akibat penyebaran COVID-19.

Ilustrasi bayi. (Unsplash/Eric Froehling)

Bagi pasangan suami-istri itu, mendapatkan perawatan yang tepat adalah hal yang sangat penting setelah mereka kehilangan bayi pertama mereka beberapa jam setelah dilahirkan. Shweta diketahui menderita diabetes.

“Istri saya berada dalam perawatan agar tingkat gulanya tetap terkendali,” kata Ketan, seperti dikutip dari ndtv.com.

Berkaca pada riwayat kesehatan Shweta, dokter kandungan yang juga membantu persalinan pertama Shweta, menelepon meminta bantuan ahli neonatologis yang juga dokter anak Rajendra Chandorkar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Operasi c-section dilakukan untuk menyelamatkan bayi laki-laki Shweta, yang berbobot 3,1 kilogram. Akan tetapi, dokter menyadari bayi baru lahir itu kesulitan bernafas dan kulitnya mulai membiru. Hasil diagnosa menunjukkan bayi itu mengalami transient tachypnea of newborn (TTN), yakni semacam gangguan respirasi sehingga bayi itu membutuhkan perawatan neonatal segera.

Lantaran tidak ada kendaraan karena India sedang lockdown, bayi itu lalu dibawa oleh Chandorkar ke fasilitas neonatal yang jaraknya 1,5 kilometer menggunakan sepeda milik dokter itu.

“Saya membawa bayi itu ke neonatal intensive care unit (NICU) dan memberikannya bantuan oksigen. Kondisinya stabil setelah 12 jam kemudian. Ini sungguh pengalaman yang mendebarkan bagi saya. Bayi itu memegang tangan saya selama evaluasi dan saya ingin memastikan dia aman serta lekas sembuh,” kata Chandorkar.

Wabah virus corona dan lockdown yang saat ini dilakukan India serta sejumlah negara di dunia, telah menyoroti risiko yang dihadapi para tenaga medis dan melakukan hal di luar tugas utama mereka untuk menyelamatkan nyawa pasien dengan sumber daya yang terbatas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

45 menit lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

13 jam lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

2 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

3 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

3 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

5 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

6 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

6 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

8 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.