Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahanan di Ekuador Buat Peti Mati untuk Korban Virus Corona

image-gnews
Petugas menyemprotkan disinfektan pada peti mati berisi jasad korban Corona dalam perjalanan menuju pemakaman khusus pasien virus Corona, di Guayaquil, Ekuador, 2 April 2020. Keterbatasan kamar mayat, tim medis, dan ambulans, membuat petugas tidak dapat segera menangani para warga. REUTERS
Petugas menyemprotkan disinfektan pada peti mati berisi jasad korban Corona dalam perjalanan menuju pemakaman khusus pasien virus Corona, di Guayaquil, Ekuador, 2 April 2020. Keterbatasan kamar mayat, tim medis, dan ambulans, membuat petugas tidak dapat segera menangani para warga. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan tahanan di Ekuador membuat peti mati untuk membantu menutupi kekurangan persediaan yang melonjak karena wabah virus Corona.

Narapidana Ekuador akan menutup kekurangan stok peti mati di Guayaquil, kota terbesar Ekuador, yang dilanda krisis virus Corona terparah di Amerika Latin.

Para tahanan di Ambato, sebuah kota di selatan ibu kota Quito, akan menggunakan kayu illegal logging yang disita oleh otoritas lingkungan untuk membuat peti mati, yang mereka rencanakan akan mulai dikirim minggu depan ke provinsi Guayas selatan, rumah bagi 68% dari total kasus virus dan rumah bagi Guayaquil, menurut laporan Reuters, 10 April 2020.

"Kementerian Lingkungan Hidup menyumbangkan kayu sitaan, yang akan digunakan untuk tujuan lain yang tujuan mulia: Memberikan peti mati kayu kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai," kata Menteri Lingkungan Hidup Juan DeHowitt.

Negara dataran tinggi Andes tersebut telah mengkonfirmasi 4.965 kasus virus Corona, dengan 272 orang meninggal. 284 kematian lainnya diduga meninggal tertular penyakit ini.

Petugas berbaju pelindung membawa mayat dengan troli di luar Rumah Sakit Teodoro Maldonado Carbo di tengah penyebaran virus Corona, di Guayaquil, Ekuador 3 April 2020. REUTERS/Vicente Gaibor del Pino

Wabah virus Corona telah menyebabkan kekurangan peti mati kayu di Guayaquil, mendorong beberapa keluarga untuk menguburkan kerabat mereka dalam kotak kardus yang disumbangkan ke pemakaman oleh perusahaan swasta. Beberapa keluarga telah melaporkan lonjakan biaya untuk peti mati dan layanan pemakaman di kota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya France24 melaporkan pemerintah Ekuador mulai memanfaatkan kontainer untuk menyimpan jenazah-jenazah korban virus Corona karena kehabisan persediaan peti mati di Guayaquil.

Beberapa keluarga korban memutuskan untuk meninggalkan jenazah kerabat mereka di jalanan. Harapannya, jenazah itu akan ditemukan patroli pemerintah untuk kemudian mereka urus. Namun, patroli pemerintah pun kewalahan mengangkut jenazah-jenazah itu karena jumlahnya bisa mencapai 100-150 orang per hari. Pada akhirnya, pemerintah memutuskan untuk menyediakan kontainer di dekat rumah sakit.

Presiden Lenin Moreno telah memperingatkan bahwa jumlah kematian akibat virus Corona di provinsi Guayas dapat meningkat hingga 3.500. Pihak berwenang telah membuat pemakaman umum darurat, dan pada Kamis Menteri Dalam Negeri Maria Paula Romo mengatakan pemerintah akan mulai mengatur harga layanan pemakaman.

Di bengkel pertukangan lapas, para tahanan akan membuat peti mati secara manual menggunakan 734 meter kubik kayu yang sudah digergaji yang disita selama berbagai operasi anti-illegal logging sebelum wabah pecah.

Sejauh ini, tidak ada kasus virus Corona telah dilaporkan di penjara-penjara Ekuador, yang memiliki populasi sekitar 39.000 tahanan, dan kunjungan lapas dibatasi untuk menghindari wabah virus Corona.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

4 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

14 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


KPK Ingatkan Keluarga Tahanan Tak Berikan Imbalan ke Pegawai Rutan saat Kunjungan Lebaran

16 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
KPK Ingatkan Keluarga Tahanan Tak Berikan Imbalan ke Pegawai Rutan saat Kunjungan Lebaran

KPK mengimbau para keluarga tahanan yang berkunjung di Rutan cabang KPK saat Idulfitri agar tak memberikan imbalan kepada pegawai rutan.


Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

16 hari lalu

Suasana warga binaan dan tahanan Rutan Bareskrim Polri mengadakan Shalat Tarawih berjamaah di Rutan Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2023. Foto: ANTARA/HO-Rutan Bareskrim Polri
Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

Rutan Bareskrim Polri memfasilitasi para tahanan bisa merayakan Idulfitri 1445H bersama sanak saudara dengan membuka layanan kunjungan silaturahmi.


KPK Ingatkan Pengunjung Tahanan Tak Beri Apa Pun Kepada Petugas Rutan

16 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo, Ari Suryono resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. KPK kembali resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Ari Suryono, sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, telah ditahan setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo.  TEMPO/Imam Sukamto
KPK Ingatkan Pengunjung Tahanan Tak Beri Apa Pun Kepada Petugas Rutan

Ali Fikri mengatakan Rutan Cabang KPK berkomitmen menjadi rutan yang berintegritas.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

17 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

18 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

18 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko


Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

20 hari lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.


Dewas KPK Vonis Bekas Kepala Rutan Sanksi Berat Berupa Minta Maaf secara Terbuka Langsung

29 hari lalu

Anggota majelis Albertina Ho, menggelar sidang pembacaan surat putusan pelanggaran etik tanpa dihadiri tiga terperiksa pegawai Rutan KPK dari unsur Kemenkumham, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Majelis sidang etik Dewas KPK, menjatuhkan sanksi berat kepada tiga terperiksa eks Plt Kepala Cabang Rutan KPK, Ristanta, eks Koordinator Kamtib Rutan, Sopian Hadi dan Kepala Rutan KPK nonaktif, Achmad Fauzi. TEMPO/Imam Sukamto
Dewas KPK Vonis Bekas Kepala Rutan Sanksi Berat Berupa Minta Maaf secara Terbuka Langsung

Dewas KPK menjatuhkan vonis sanksi berat kepada eks Bekas Kepala KPK, Achmad Fauzi, dalam kasus pungli di rutan KPK.