Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Virus Corona, Cina Larang Konsumsi Anjing

image-gnews
Ilustrasi anjing jenis Rottweiler. Sumber: Getty Images/EyeEm/mirror.co.uk
Ilustrasi anjing jenis Rottweiler. Sumber: Getty Images/EyeEm/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebaran virus Corona (COVID-19), yang ditengarai berawal dari konsumsi hewan liar, memaksa Cina untuk mengatur ulang jenis hewan yang boleh dimakan. Harapannya, dengan pengaturan tersebut, tidak terulang insiden yang memicu pandemi virus Corona.

Salah satu hasil dari pengaturan itu, anjing menjadi hewan yang tidak boleh dikonsumsi. Sekarang, anjing masuk dalam kategori hewan peliharaan. Artinya, tidak boleh diperjualbelikan ataupun diambil bagian tubuhnya untuk kepentingan konsumsi.

"Mengikuti perkembangan peradaban dan perhatian publik terhadap perlindungan hewan, anjing telah dianggap sebagai hewan pendamping. Oleh karenanya, anjing tidak akan dikategorikan sebagai hewan ternak di Cina," berdasarkan keterangan pers dari Kementerian Agrikultur Cina yang dikutip dari CNN, Kamis, 9 April 2020.

Lebih lanjut, Kementerian Agrikultur Cina menjelaskan bahwa kalaupun anjing ingin dipertimbangkan sebagai hewan ternak, ada banyak faktor yang tidak bisa dipenuhinya. Beberapa di antaranya adalah anjing tidak bisa menghasilkan susu, anjing tidak memiliki cukup bulu untuk membuat pakaian, dan anjing juga tak bisa digunakan sebagai bahan obat-obatan. Oleh karenanya, anjing lebih pas masuk kategori hewan peliharaan.

Humane Society International, lembaga non pemerintah yang berfokus pada perlindungan hewan, mengapresiasi langkah pemerintah Cina. Mereka menganggap pengaturan ulang yang dilakukan akan berdampak besar ke perlindungan hewan nantinya. Walau begitu, Humane Society International tidak memasang ekspektasi tinggi bahwa masyarakat Cina akan langsung meninggalkan konsumsi anjing.

Sebaliknya, menurut mereka, masih akan ada banyak orang yang mengkonsumi anjing. Namun, perlahan-lahan, angka itu akan turun seiring dengan diterapkannya kategorisasi yang baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di Cina, tiap tahunnya ada 10 juta anjing yang dibunuh untuk kepentingan konsumsi. Angka itu sudah menghitung anjing peliharaan yang dicuri. Kota Yulin, yang berada di kawasan Guangxi, mengadakan festival konsumsi anjing tiap tahunnya," ujar juru bicara Humane Society International, Wendy Higgins.

Selain anjing, beberapa perubahan lainnya yang dilakukan pemerintah Cina adalah melarang pengembangbiakan, perdagangan, dan konsumsi hewan liar. Selain itu, juga menegaskan kembali hewan apa saja yang masuk dalam ketegori ternak dan boleh dikonsumsi. Beberapa di antaranya adalah sapi, babi, dan unta.

Pengecualian khusus akan diberikan pada 13 jenis hewan liar yang masih boleh diperdagangkan. Rusa, alpaca, burung onta, dan rubah masih dalam pengecualian tersebut.

Dalam kasus virus Corona (COVID-19), hewan yang didiuga memicu pandemi tersebut adalah kelelawar. Kelelawar adalah satu dari sekian banyak hewan liar yang dikonsumsi di Cina. Wuhan, pusat penyebaran awal virus Corona, memiliki pasar hewan liar yang besar di mana kelelawar diperdagangkan untuk dikonsumsi. 

ISTMAN MP | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

15 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

17 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

21 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.