TEMPO.CO, Hong Kong - Seorang konglomerat kolektor benda seni asal Hong Kong, Adrian Cheng, mengumumkan rencana membagikan masker wajah medis untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Masker gratis ini akan dibagikan secara gratis menggunakan vending machine selama masa penyebaran wabah pandemi virus Corona.
“Ada 35 vending machine yang akan ditaruh di berbagai lokasi di Hong Kong,” begitu dilansir CNN pada Kamis, 9 April 2020.
Cheng memiliki kerajaan bisnis properti dan perhiasan di Hong Kong. Dia adalah CEO dari perusahaan properti New World Development. Dia berencana membagikan sekitar 10 juta masker wajah medis untuk tahap awal.
Ini agar orang-orang yang rentan dan berpendapatan rendah bisa memiliki masker wajah yang memadai agar tidak mudah terinfeksi virus Corona.
Pemerintah Hong Kong dan sejumlah pemerintah negara di Asia telah meminta warganya untuk memakai masker wajah saat ke luar rumah sejak awal wabah COVID-19 terjadi pada Januari 2020.
Kebijakan strategis ini kemudian diadopsi oleh pemerintah Amerika Serikat, sejumlah negara Eropa dan lembaga kesehatan dunia WHO.
“Sangat menyedihkan melihat begitu banyak orang menderita karena mereka tidak mampu mendapatkan masker wajah, yang menjadi mahal dan langka,” kata Cheng dalam pernyataannya.
Pada 2019, Cheng membuka mal terkenal di Hong Kong yaitu K11, yang memiliki arsitektur moderen dan indah. Majalah Forbes mengestimasi Cheng dan keluarga memiliki kekayaan sekitar US$20.7 miliar atau sekitar Rp328 triliun. Pemerintah Hong Kong mendapat pujian dari WHO karena dinilai berhasil meredam penyebaran virus Corona.