Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Rencana Beri Suaka ke 50 Pengungsi Anak

image-gnews
Sebuah tenda milik pengungsi Suriah berdiri di kamp Moria di Pulau Lesbos, Yunani, 1 Desember 2017. Lebih dari 8.500 pengungsi dan pencari suaka harus hidup dengan fasilitas yang dirancang untuk menampung hanya sekitar 3.000 orang. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Sebuah tenda milik pengungsi Suriah berdiri di kamp Moria di Pulau Lesbos, Yunani, 1 Desember 2017. Lebih dari 8.500 pengungsi dan pencari suaka harus hidup dengan fasilitas yang dirancang untuk menampung hanya sekitar 3.000 orang. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabinet Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu, 8 April 2020, setuju menerima 50 imigran anak-anak dan yang masih belia dari kamp-kamp pengungsian di Yunani yang sudah kelebihan kapasitas. Langkah ini untuk menghindari penyebaran penyakit di tengah pandemik virus corona.

Dikutip dari reuters.com, sekitar 10 ribu imigran mencoba ke Eropa melalui Yunani setelah Turki pada Februari 2020 mengatakan tidak akan lagi menahan mereka. Padahal dalam kesepakatan 2016 lalu, Uni Eropa akan memberikan uang bantuan ke Turki bagi para pengungsi Suriah asalkan Turki menahan mereka agar tidak ke Eropa.

Seorang pria duduk di luar tempat penampungan sementara di sebuah kamp sementara untuk para pengungsi dan migran di sebelah kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 18 Februari 2020. REUTERS/Alkis Konstantinidis

Yunani menggambarkan kondisi kamp-kamp pengungsian di negara itu sudah sesak mirip bom kesehatan waktu yang siap meledak. Ada sekitar 40 ribu pencari suaka yang saat ini terperangkap di tengah krisis virus corona.

Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan pihaknya mulai pekan depan akan membawa keluar dari Yunani kelompok minoritas yang sebatang kara di kamp pengungsian, yang umurnya di bawah 14 tahun. Yunani adalah pintu masuk ke Eropa bagi orang-orang yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah dan sekitarnya.

Saat para pengungsi anak-anak itu tiba di Jerman, mereka akan dikarantina selama dua pekan sebelum disebar ke beberapa wilayah di Jerman. Kementerian Dalam Negeri Jerman meyakinkan keputusan ini sudah sepersetujuan 10 negara anggota Uni Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan pihaknya berharap negara-negara lain mau mengirimkan rombongan melihat kamp di Yunani, namun kondisi penyebaran wabah virus corona saat ini telah membuat sejumlah keterlambatan.

“Kami tidak mau menunggu lebih lama atau menunggu yang lainnya. Kami memulai sekarang,” kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas.

Secara jangka panjang, Jerman mungkin akan mengambil 350 – 500 pengungsi belia yang mengungsi sebatang kara. Gelombang masuknya pengungsi pada Maret 2020 lalu mendapat tanggapan keras dari pasukan keamanan Yunani, namun ketegangan mereda menyusul merebaknya wabah virus corona yang disusul sikap Turki menutup wilayah perbatasannya dengan Yunani dan Bulgaria.  

          

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

1 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

Enik Waldkonig menjelaskan tidak pernah mendapat surat panggilan dari Bareskrim Polri soal ferienjob. Tiba-tiba tersangka.


Enik Waldkonig, Pemilik SHB Ceritakan Awal Mula 4 Mahasiswa Ferienjob Lapor ke KBRI: Bilang Kalau Bukan Program Magang

3 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Enik Waldkonig, Pemilik SHB Ceritakan Awal Mula 4 Mahasiswa Ferienjob Lapor ke KBRI: Bilang Kalau Bukan Program Magang

Enik Waldkonig menceritakan empat mahasiswa ferienjob akhirnya melaporkan kejadian yang mereka alami ke KBRI Jerman.


Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

3 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

Keluhan Achmad Muchlis tentang beban kerja tak pernah digubris saat ferienjob di Jerman yang berkedok magang mahasiswa


Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

3 jam lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,


Ferienjob: TPPO, Salah Prosedur atau Penipuan?

5 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ferienjob: TPPO, Salah Prosedur atau Penipuan?

Polisi menyebut kasus Ferienjob atau magang mahasiswa di Jerman sebagai TPPO, sementara Migrant Watch menyebutnya salah prosedur.


Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

6 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

Bareskrim Polri menetapkan Enik Waldkonig sebagai tersangka dugaan perdagangan orang berkedok magang mahasiswa ferienjob


Cerita Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob saat Pertama Kali Libatkan Mahasiswa Indonesia

6 jam lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Cerita Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob saat Pertama Kali Libatkan Mahasiswa Indonesia

Bos PT SHB, Enik Waldkonig, menyebut ia pertama kali melibatkan mahasiswa Indonesia di program ferienjob pada 2022


Mau Magang? Ini Syarat Serta Cara Legal untuk Magang di Jerman dan Australia

8 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Mau Magang? Ini Syarat Serta Cara Legal untuk Magang di Jerman dan Australia

Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berkedok program magang terungkap setelah 4 mahasiswa yang sedang mengikuti ferienjob mendatangi KBRI.


Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

14 jam lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.


Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

21 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

Tempo meminta pendapat Polri dan Kontras mengapa pengiriman mahasiswa magang ke Jerman seperti ferienjob bisa dikenai pasal TPPO?