Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TKI Distigma Tetangga Bawa Corona Didatangi Babinsa dan Polisi

image-gnews
Arumi Marzudhy, mantan TKI di Singapura dikunjungi aparat polisi dan Babinsa di rumahnya di desa Plumbangan, Blitar, Jawa Timur setelah warga mengadu dia membawa virus Corona. Arumi menilai warga telah menstigma TKI sebagai pembawa virus Corona . [ISTIMEWA]
Arumi Marzudhy, mantan TKI di Singapura dikunjungi aparat polisi dan Babinsa di rumahnya di desa Plumbangan, Blitar, Jawa Timur setelah warga mengadu dia membawa virus Corona. Arumi menilai warga telah menstigma TKI sebagai pembawa virus Corona . [ISTIMEWA]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arumi Marzudhy, TKI di Singapura memutuskan pulang kampung setelah majikannya pindah ke Thailand saat kedua negara ASEAN itu menghadapi wabah virus Corona.

Tidak disangka, kepulangan Arumi, 32 tahun, disambut dengan tatapan sinis tetangganya karena dia dianggap pembawa virus Corona ke kampung mereka.

Sampai Rabu kemarin, Arumi menuturkan kepada Tempo via pesan Whatsapp, stigma tetangga masih berlanjut. Bahkan atas pengaduan para tetangga, seorang polisi bersama aparat Babinsa berkunjung ke rumahnya di desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Blitar, Jawa Timur.

"Sampai kemarin didatangi TNI dan polisi," kata Arumi.

Kehadiran kedua aparat itu, kata Arumi, berdasarkan pengaduan warga yang menstigma pembawa virus Corona ke kampung itu.

"Saya dilarang jogging," ujarnya mengenai pemicu pengaduan warga ke aparat.

Arumi menduga warga mempertanyakan kenapa dia baru pulang dari luar negeri tapi boleh ke luar rumah. Warga kemungkinan tidak mengetahui bahwa dirinya dan adiknya, eks TKI dari Hong Kong, melakukan isolasi mandiri selama 14 hari untuk memastikan mereka tidak tertular virus itu sekembalinya ke kampung mereka.

Arumi menceritakan dirinya menjadi TKI di Singapura sejak Agustus 2016. Majikannya warga Amerika yang tinggal di Singapura. Kemudian, pada 7 Maret lalu majikannya pindah tugas ke Thailand. "Dan saya memutuskan untuk pulang."

Arumi sempat membantu majikannya pindah ke Thailand setelah izin kerjanya dibatalkan Singapura.

Sekitar 2 minggu di Phuket, Thailand, Arumi meminta ke majikannya untuk dipulangkan ke kampungnya lebih awal. Dia pun diizinkan pulang dengan pesawat Scoot rute Phuket-Singapura- Juanda, Jawa Timur.

Petugas Puskesmas Plumbangan memeriksa kondisi kesehatan eks TKI di Singapura Arumi Marzudhy dan adiknya eks TKI di Hong Kong saat mereka berdua melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. [ISTIMEWA]

Dari bandara Juanda, Arumi dan suami yang menjemputnya tidak langsung pulang. Mereka menginap semalam di Surabaya untuk keesokan harinya, 21 Maret, melakukan tes Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika saya mau cek ke RS dr.Soetomo, mereka tidak menyediakan pelayanan tes hari Sabtu, jadi cuma hari Senin saja di Poli Paru," ujar Arumi.

Arumi kemudian menjalani wawancara dan ditanya apakah ada gejala terjangkit virus Corona. "Saya jawab tidak, cuma saya baru perjalanan ke dua negara terjangkit. Mereka kemudian menyarankan saya melakukan isolasi mandiri di rumah."

Setelah itu, Arumi dan suaminya pulang ke kampung dengan mengendarai bus. Di dalam bus, Arumi tetap memakai masker begitu juga suaminya. Dia juga membawa cairan pencuci tangan.

Selama di perjalanan, dia menyaksikan banyak pengamen dan penjual asongan tidak memakai masker.

Setiba di kampung, Arumi melaporkan diri ke kepala dusun. "Dan esoknya didatangi petugas puskesmas, dipantau, dikontrol dan saya isolasi mandiri 14 hari.

Menjelang masa isolasi berakhir, Arumi keluar untuk jogging di jalan desa yang jauh dari keramaian. "Pikir saya untuk menghirup udara segar yang bagus buat imum saya. Saya tidak ada gejala apapun. "

Selain itu, Arumi melaporkan perkembangan isolasi mandiri kepada petugas Puskesmas melalui Whatsapp di telepon seluler.

"Tapi rupanya beberapa warga sekitar keberatan saya lari jogging di jalan. Mereka meminta polisi dan Babinsa mendatangi rumah saya kemarin," ujar Arumi.

Kepada aparat polisi dan Babinsa, dia meminta aparat untuk mengedukasi warga agar waspada terhadap penularan virus Corona, namun tidak paranoid.

"Saya dua bulan lebih dahulu di Singapura melawan virus. Kami insyallah teredukasi dengan baik."

Pihak Puskesmas desa Plumbangan yang dimintai Tempo tanggapan atas pemeriksaan kesehatan Arumi dan adiknya, menolak berbicara dengan alasan kode etik petugas kesehatan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

20 jam lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

23 jam lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

1 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

1 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

1 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

1 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

2 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

2 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

2 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

3 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.