Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Pastikan Evaluasi Lockdown Virus Corona Akan Dilaksanakan

image-gnews
Staf medis membersihkan ambulans di RS St Thomas's, saat wabah virus corona Covid-19 di London, Inggris, 1 April 2020. REUTERS/Hannah McKay
Staf medis membersihkan ambulans di RS St Thomas's, saat wabah virus corona Covid-19 di London, Inggris, 1 April 2020. REUTERS/Hannah McKay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris akhirnya memastikan bahwa evaluasi lockdown virus Corona akan tetap dilaksanakan pekan depan. Adapun evaluasi akan dilakukan pada hari Senin, 13 April 2020.

"Evaluasi lockdown tetap berjalan sesuai rencana pada pekan depan. Namun, kami minta publik untuk tetap mengikuti aturan yang telah kami tetapkan mengingat sekarang kita dalam situasi kritis," ujar pemerintah Inggris dalam pernyataan persnya sebagaimana dikutip dari BBC, Rabu malam, 8 April 2020.

Awalnya, evaluasi lockdown pada Senin nanti terancam tak terlaksana. Sebab, Perdana Menteri Boris Johnson dilarikan ke rumah sakit akibat tertular virus Corona. Johnson adalah orang yang menjanjikan evaluasi lockdown pada pekan depan.

Adapun lockdown di Inggris sudah berlangsung sejak tanggal 23 Maret lalu. Johnson menjanjikan lockdown akan berlangsung selama tiga pekan sebelum dilakukan evaluasi untuk menentukan kelanjutannya. Jika terjadi penurunan penyebaran virus Corona, Johnson berjanji akan meringankan lockdown yang ada.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Muda Edward Argar menyatakan bahwa lockdown akan diringankan apabila masa puncak pandemi sudah lewat di Inggris. Hingga saat ini, ia belum bisa memastikan kapan puncak pandemi akan terjadi.

"Terlalu awal untuk memprediksi kapan pandemi akan terjadi," ujar Argar. Argar mengaku tidak yakin lockdown akan diringankan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada dengan Argar, Wali Kota London Sadiq Khan juga tidak yakin lockdown akan diringankan. Ia memprediksi puncak pandemi virus Corona di Inggris baru akan terjadi 10 hari lagi. Oleh karenanya, paling cepat, lockdown baru akan diringankan 14 hari lagi sejak hari Senin nanti.

"Saya rasa tidak akan ada pencabutan lockdown karena puncaknya baru akan terjadi sekitar satu setengah pekan lagi," ujar Khan.

Uniknya, sebelum Inggris memutuskan apakah akan memperpanjang lockdown atau meringankannya, Wales sudah memutuskan untuk memperpanjang lockdown di sana. Hal itu dipastikan oleh Menteri Pertama Wales, Mark Drakeford.

Hingga berita ini ditulis, Inggris tercatat memiliki 55.940 kasus dan 6.171 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).

ISTMAN MP | BBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

6 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

8 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

9 hari lalu

Oliver Dowden. REUTERS
Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Wakil Perdana Menteri Inggris meyakinkan tidak akan meninggalkan Israel, namun saat yang sama menyerukan gencatan senjata


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.