TEMPO.CO, Jakarta - Ambika, seorang dokter perempuan di India, meluapkan curahan hatinya (curhat), yang saat ini menangani pasien virus corona atau COVID-19. Ambika menceritakan tantangan yang dihadapi sebagai dokter sambil menahan tangis.
Dikutip dari ndtv.com, Ambika ditempatkan di barak rumah sakit AIIMS di Kota Delhi, India, yang khusus menangani pasien COVID-19. Dia menyebut, jumlah kasus virus corona dari hari ke hari naik.
“Ini sungguh waktu yang penuh tantangan bagi kami ketika pasien virus corona naik dari hari ke hari. Kami membutuhkan dukungan dari keluarga dalam kondisi seperti sekarang ini,” kata Ambika.
#WATCH Dr Ambika, who is posted at #COVID19 treatment ward of Delhi AIIMS, breaks down while speaking about her professional challenges amid coronavirus pandemic. pic.twitter.com/erNNUIh7Il
— ANI (@ANI) April 6, 2020
Ambika yang berada di garda depan penanganan pasien virus corona, terpaksa sementara berpisah dari keluarganya. Dia mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, dokter yang menangani virus corona seperti dia, tidak bisa lekas datang menolong sehingga perasaan bersalah itu muncul.
Ambika menekankan dia dan tim medis di rumah sakit merawat pasien bagaimana pun membutuhkan dukungan keluarga. Walaupun dukungan juga diberikan dari rekan sesama dokter, teman-teman dan para staf.
“Namun dukungan keluarga rasanya pasti berbeda ya dan kami membutuhkan itu,” kata Ambika sambil menangis.