TEMPO.CO, Jakarta - Ratu kecantikan Miss England 2019, Bhasha Mukherjee, pulang ke Inggris untuk membantu merawat pasien virus Corona sebagai dokter.
Bhasha sebelumnya cuti dari profesi dokter untuk berkompetisi di ajang Miss World 2019 pada Desember. Dia mewakili Inggris dalam kontes tersebut setelah meraih mahkota Miss England pada tahun yang sama.
Bhasha telah diundang sebagai duta besar untuk beberapa badan amal dan telah merencanakan untuk menggantungkan stetoskop dan fokus pada pekerjaan kemanusiaan hingga Agustus tahun ini.
"Saya diundang ke Afrika, ke Turki, lalu ke India, Pakistan dan beberapa negara Asia lainnya untuk menjadi duta besar untuk berbagai kegiatan amal," katanya, dikutip dari CNN, 7 April 2020.
Pada awal Maret, perempuan berusia 24 tahun itu telah berada di India selama empat minggu atas nama Coventry Mercia Lions Club, sebuah badan amal pengembangan dan komunitas tempat ia menjadi duta besar. Mereka mengunjungi sekolah-sekolah dengan sumbangan alat tulis, dan juga memberikan uang ke rumah untuk gadis-gadis terlantar.
Tetapi ketika situasi virus Corona memburuk di tanah airnya di Inggris, Mukherjee menerima pesan dari mantan rekannya di rumah sakit lamanya, Rumah Sakit Pilgrim di Boston, Inggris timur, mengatakan kepadanya betapa sulitnya situasinya bagi mereka.
Bhasha Mukherjee memohon agar pemerintah memulangkannya ke Inggris untuk merawat pasien virus Corona.[Mercury Press/The Mirror]
Mukherjee menghubungi tim manajemen rumah sakit untuk memberi tahu mereka bahwa dia ingin kembali bekerja.
Dia mengaku merasa salah mengenakan mahkota Miss England-nya, bahkan untuk pekerjaan kemanusiaan, sementara orang-orang di seluruh dunia meninggal karena virus Corona dan rekan-rekannya bekerja sangat keras.
"Ketika Anda melakukan semua pekerjaan kemanusiaan ini di luar negeri, Anda masih diharapkan untuk mengenakan mahkota, bersiap-siap ... terlihat cantik," katanya
"Saya ingin kembali ke rumah. Saya ingin datang dan langsung bekerja."
Bhasha Mukherjee memohon pemerintah untuk membawanya kembali ke Inggris setelah India dilockdown total sehingga dia tidak bisa pulang, menurut The Mirror.
Sebelumnya dia tiba di India pada bulan Maret dan mengisolasi diri dengan kerabat di Kolkata ketika India diterpa wabah Corona.
"Luar biasa bagaimana seluruh dunia merayakan semua pekerja inti, dan saya ingin menjadi salah satu dari mereka, dan saya tahu saya bisa membantu," katanya.
Bhasha Mukherjee kembali ke Inggris pada hari Rabu kemarin setelah dibantu oleh Komisi Tinggi Inggris di Kolkata untuk penerbangan dari India ke Frankfurt, kemudian ke London. "Tidak ada waktu yang lebih baik bagi saya untuk menjadi Miss England dan membantu Inggris pada saat dibutuhkan," katanya.
Mukherjee mengasingkan diri selama satu hingga dua minggu hingga dia dapat kembali bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Pilgrim. Dia mengkhususkan diri dalam pengobatan pernapasan, tetapi mengatakan seluruh dokter saat ini sedang dikerahkan ke mana pun mereka dibutuhkan.
Pada hari Senin, Inggris telah mencatat lebih dari 48.000 kasus virus Corona dan hampir 5.000 kematian, menurut angka dari Johns Hopkins University.