TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi pada Senin, 6 April 2020, mencatat ada 61 kasus baru virus corona di negara itu. Dengan begitu, total ada 2.463 kasus virus corona atau COVID-19 di Arab Saudi.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyebut akan memberikan informasi lebih detail tentang kasus baru virus corona itu. Sejauh ini, ada 34 pasien virus corona yang meninggal.
Mal-mal di Arab Saudi akan ditutup untuk pengendalian virus Corona, tetapi supermarket dan apotek akan tetap buka.[REUTERS]
Dikutip dari english.alarabiya.net, Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Minggu, 5 April 2020 mengatakan dari total kasus virus corona yang terkonfirmasi, sebanyak 47 persen adalah warga negara Arab Saudi. Sedangkan 53 persen merupakan WNA.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyebut secara umum jumlah warga yang beraktifitas di luar rumah saat ini sudah berkurang banyak. Namun angka mobilitas di tempat rekreasi dan berbelanja masih mengkhawatirkan.
Pada hari Minggu kemarin Raja Salman bin Abdulaziz mengeluarkan arahan untuk Kementerian Luar Negeri Arab Saudi agar menyusun sejumlah prosedur yang memungkinkan warga negara Arab Saudi di luar negeri pulang ke negaranya. Sebab saat ini banyak penangguhan penerbangan internasional menyusul cepatnya penyebaran virus corona.