TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban meninggal karena virus corona di Jepang pada Minggu, 5 April 2020, sudah menembus angka 100 orang. Kementerian Kesehatan Jepang dalam sebuah pernyataan mengatakan ada sembilan orang meninggal dalam tempo 24 jam terakhir sehingga total korban tewas akibat virus corona di Jepang sebanyak 104 orang.
Dikutip dari aa.com.tr, di Ibu Kota Tokyo dalam tempo 24 jam terakhir ada lebih dari 143 orang yang terdiagosa terkena virus corona. Dengan begitu, total ada 4.570 orang yang terinfeksi virus mematikan itu di penjuru Jepang.
Pengunjung mengunakan masker saat menikmati bunga sakura yang bermekaran di tengah wabah virus corona atau Covid-19 di Ueno park di Tokyo, Jepang, 19 Maret 2020. REUTERS/Issei Kato
Menteri penanganan khusus virus corona di Jepang, Yasutoshi Nishimura, mengatakan Pemerintah Jepang kemungkinan bakal mempertimbangkan pendeklarasian darurat negara sebagai bagian dari upaya menghentikan penyebaran virus corona. Sebelumnya Pemerintah Jepang melarang masuk wisatawan dari 73 negara ke Negeri Sakura itu. Beberapa negara itu antara lain Iran, Italia, Spanyol, Denmark, Portugal, Prancis, Jerman, Cina dan Korea Selatan.
Sejak menyebar pertama kali di Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019 lalu, virus corona yang punya nama resmi COVID-19, telah menyebar di 183 negara dan teritorial.
Data dari Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat memperlihatkan kematian global karena virus corona sudah di atas 69.000 orang. Ada lebih dari 260 ribu pasien COVID-19 yang berhasil sembuh.