Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi Virus Corona Dikhawatirkan Tutupi Kasus KDRT di Italia

image-gnews
Seorang wanita berdoa kepada Padre Nostro dengan rosario di tangan di jendela rumahnya di Grosseto, Italia, Rabu, 25 Maret 2020. Ia berdoa di tengah  kekhawatiran tentang penyakit virus corona (COVID-19). REUTERS/Jennifer Lorenzini
Seorang wanita berdoa kepada Padre Nostro dengan rosario di tangan di jendela rumahnya di Grosseto, Italia, Rabu, 25 Maret 2020. Ia berdoa di tengah kekhawatiran tentang penyakit virus corona (COVID-19). REUTERS/Jennifer Lorenzini
Iklan

TEMPO.Co, Jakarta - Pelaporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Italia turun drastis semasa pandemi virus Corona (COVID-19). Dari 1152 laporan di bulan Maret 2019, angkanya menurun ke 652 di periode yang sama tahun ini. Namun, penggiat perlindungan terhadap korban kekerasan khawatir angka tersebut tidak bernada positif.

Mengutip laporan Reuters, Ahad, 5 April 2020, penurunan drastis tersebut malah bisa menandakan  korban terjebak di rumah. Sebab, di Italia, tengah berlaku karantina wilayah yang bersifat masif. Dengan tidak diperbolehkannya orang-orang untuk keluar dari rumah, korban menjadi terjebak di ruang yang sama dengan pelaku kekerasan.

"Tren penurunan ini bukan menandakan perubahan, tetapi lebih sebagai sinyal bahwa korban KDRT semakin terjebak dalam kontrol dan agresi pasangannya," ujar keterangan pers komite khusus di parlemen Italia yang menangani perlindungan korban kekerasan.

Hal senada disampaikan oleh Kepolisian Italia. Alessandra Simone, Direktur Satuan Kriminal Kepolisian Milan, mengatakan bahwa problem lain dari pandemi virus Corona adalah sulitnya meminta bantuan. Dengan tidak adanya orang yang berani keluar dari rumah, maka tidak ada orang yang bisa dimintai bantuan oleh korban kekerasan rumah tangga.

Sementara itu, Chiara Sainaghi, pengelola lima pusat pelaporan tindak kekerasan rumah tangga di Milan, mengatakan bahwa aduan menurun hingga 70 persen. Dan, penurunan paling drastis adalah aduan dari perempuan.

Untuk mengatasi masalah ini, lembaga perlindungan korban kekerasan di Italia mencoba membuat hotline. Salah satunya via WhatsApp karena survey menyatakan penduduk Italia 20 persen lebih sering menggunakan WhatsApp untuk menelpon atau mengirimkan pesan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai perbandingan, di Spanyol, jalur aduan via WhatsApp diklaim efektif. Pemerintah Spanyol mengklaim, sejak jalur aduan via WhatsApp dibuka, ada peningkatan kontak sebesar 270% dari perempuan. Kebanyakan menanyakan apa yang harus mereka lakukan jika berhadapan dengan situasi KDRT.

Senator Valeria Valente bersikap skeptis atas upaya yang dilakukan. Meski dia mengapresiasi langkah lembaga anti-kekerasan, menurut dia akan tetap sulit bagi korban KDRT untuk melayangkan aduan. "Bagaimana perempuan bisa mengadukan kekerasan? Dengan lockdown yang terjadi, mereka hanya punya kesempatan untuk melapor ketika mereka pergi untuk membeli obat atau makanan," ujar Valente.

Per berita ini ditulis, Italia merupakan salah satu negara paling terdampak virus Corona (COVID-19) di Eropa. Di sana, tercatat ada 124.632 kasus dan 15.362 korban meninggal akibat virus Corona.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

6 jam lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

13 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

20 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

1 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

2 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

2 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

3 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan Lettu TNI Malik Hanro Agam dilaporkan istrinya, Anandira Puspita, ke Pomdam IX/Udayana.