Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona, Trump Sebut Bakal Banyak Korban Tewas, Kenapa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden A.S. Donald Trump menyampaikan briefing harian virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 1 April 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Presiden A.S. Donald Trump menyampaikan briefing harian virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 1 April 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Iklan

TEMPO.COWashington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bakal banyak korban meninggal akibat infeksi virus Corona dalam beberapa hari ke depan.

Trump mengatakan warga Amerika akan menghadapi masa yang berat dalam dua pekan ke depan terkait wabah virus Corona.

“Bakal banyak orang meninggal,” kata Trump dalam jumpa pers pada Sabtu, 4 April 2020.

Trump membantah pemerintah federal AS tidak melakukan upaya mencukupi untuk menyediakan alat bantu pernapasan atau ventilator bagi para korban kritis infeksi virus Corona.

Dia beralasan sejumlah gubernur negara bagian meminta lebih banyak mesin alat bantu pernapasan daripada yang dibutuhkan.

“Ketakutan akan kekurangan alat membuat permintaan yang berlebihan,” kata Trump soal banyaknya permintaan kepada pemerintah federal agar mengeluarkan stok alat ventilator untuk negara bagian seperti dilansir Channel News Asia pada Ahad, 5 April 2020.

Saat ini, AS menempati urutan pertama untuk jumlah korban terinfeksi virus Corona berdasarkan data yang dirilis oleh Johns Hopkins University.

AS disebut memiliki 312 ribu kasus infeksi dengan korban jiwa sekitar 8.500 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah ini diikuti Spanyol di peringkat kedua dengan 126 ribu kasus dan korban tewas sekitar 12 ribu orang.

Peringkat ketiga diikuti Italia dengan sekitar 125 ribu kasus dan korban tewas sekitar 15.300 orang.

Tim medis Gedung Putih memperkirakan jumlah korban tewas akibat infeksi virus Corona bisa mencapai 100 – 240 ribu orang jika publik tidak mengikuti arahan pemerintah melakukan social distancing dan tidak ke luar rumah.

“Kita menjelang datangnya waktu yang bakal mengerikan,” kata dia. “Kita mungkin tidak pernah melihat angka korban seperti saat ini. Mungkin saat Perang Dunia I atau II.”

Jumlah korban tewas harian di AS mencapai angka terbanyak pada Sabtu yaitu 1.324 orang. New York masih menjadi negara bagian dengan korban terbanyak yaitu 630 orang, seperti diumumkan Gubernur Andrew Cuomo.

Virus Corona telah menewaskan 3.565 orang di New York sejak terdeteksi dua pekan lalu. Cuomo mengatakan korban terbanyak ada di New York City dan Long Island dengan jumlah korban terus berjatuhan seperti api yang menyebar.

Menurut Cuomo, puncak jumlah korban jiwa akibat virus Corona di New York bakal terjadi dalam kurun waktu tujuh hari.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

2 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

4 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

8 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

Berbagai warna rompi tahanan berbeda memiliki maknanya sendiri-sendiri. Termasuk warna baju tahanan warna oranye yang dipakai tahanan KPK.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

10 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.