Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Video Perpisahan Remaja dengan Keluarga karena COVID-19

image-gnews
Nuha Syazwan, 13 tahun, dari Malaysia, berpisah dengan keluarganya untuk menjalani perawatan COVID-19. Sumber: Screengrab/Facebook/Mohd Noorkhezan Bin Hamid/asiaone.com
Nuha Syazwan, 13 tahun, dari Malaysia, berpisah dengan keluarganya untuk menjalani perawatan COVID-19. Sumber: Screengrab/Facebook/Mohd Noorkhezan Bin Hamid/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaVirus corona bukan hanya menyerang kalangan lansia, namun juga para remaja muda bahkan bayi. Seiring dengan naiknya jumlah kasus virus corona, angka kematian pada remaja dan anak-anak pun bermunculan.

Di Facebook viral rekaman video Nuha Syazwan Sakiban, remaja laki-laki 13 tahun asal Malaysia, yang menangis saat harus berpisah dengan keluarganya karena dia tertular virus corona. Rekaman video itu ditonton hingga 2,6 juta kali.

Dikutip dari asiaone.com, rekaman video itu diunggah oleh kakak sepupu Nuha. Dalam rekaman itu terlihat Nuha memakai masker sambil membawa tas berisi barang keperluannya dikawal oleh tim medis menuju sebuah mobil ambulan. Keluarganya terlihat melihat remaja itu dari kejauhan.

Di rekaman itu, bisa terdengar pula suara ayah Nuha yang menyemangati putranya agar tabah dan berjuang melawan virus corona.   

“Kamu bisa,” kata ayah Nuha sambil melambaikan tangan ke ambuan yang membawa putranya ke rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saudara Nuha yang lain juga terdengar berjanji akan melakukan video call dengannya. Berbicara kepada wartawan, ayah Nuha mengaku sangat terpukul melihat putra bungsunya dibawa ke rumah sakit dari rumah mereka di Kluang, Johor. Dia berusaha menerima takdir ini.   

Sakiban, ayah Nuha mendapatkan diagnosa yang mengejutkan saat petugas kesehatan mengunjungi rumahnya pada 24 Maret 2020 sebagai bagian dari pemeriksaan rutin infeksi virus corona. Pemeriksaan juga dilakukan pada lingkungan tetangga Nuha. Ketika itu Sakiban menceritakan kepada petugas kesehatan putranya baru-baru ini mengalami batuk, namun dia tidak demam maupun kesulitan bernafas.   

Pada 28 Maret 2020, Nuha atau yang akrab disapa Syazwan dibawa ke sebuah klinik untuk menjalani tes. Hasilnya, dia positif terjangkit virus corona atau COVID-19. Nuha diketahui menghadiri salat Jumat berjamaah di masjid terdekat pada 6 Maret 2020 dan pada 14 Maret 2020, dia mengikuti sebuah acara keagamaan.

“Banyak yang bertanya bagaimana keadaan sepupu saya Nuha Syazwan dan saya berterima kasih pada semua orang atas doa yang dipanjatkan untuknya. Kemarin, dia (Nuha Syazwan) mengeluh mulai merasakan sakit kepala dan rumah sakit sudah memberinya obat,” kata kakak sepupu Nuha di Facebook.

Keluarga Nuha sudah menjalani tes virus corona dan mereka sedang menunggu hasilnya. Saat ini di Malaysia, kasus virus corona di sana mencapai 2.766 kasus. Dari jumlah itu, 43 pasien meninggal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

1 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

4 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

7 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.


Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

7 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

Beredar video yang memperlihatkan seorang istri diduga disekap di kandang sapi oleh suaminya di Jember, Jawa Timur. Komnas Perempuan buka suara.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

7 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat