TEMPO.CO, Singapura – Otoritas kesehatan Singapura melaporkan adanya 65 kasus infeksi baru virus Corona atau COVID-19 pada Jumat, 3 April 2020.
Sebanyak 56 kasus merupakan kasus penyebaran secara lokal. 9 kasus lainnya merupakan kasus impor dari pelancong yang melakukan perjalanan ke Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah dan ASEAN.
“Ini membuat ada 1.114 kasus infeksi di Singapura,” begitu dilansir kementerian Kesehatan seperti dilansir Channel News Asia pada Jumat, 3 April 2020. Lima orang meniggal akibat terinfeksi virus Corona.
Pemerintah juga mengumumkan ada tiga klaster baru penyebaran virus Corona ini yaitu bar Ce La Vi di Marina Bay Sands sebanyak empat kasus, Singapore Cricket Club dengan enam kasus dan satu lokasi konstruksi di Project Glory sebanyak empat kasus.
Marina Bay Sands merupakan tempat hiburan terkenal di Singapura, yang menyajikan berbagai layanan seperti kafe, resto, judi dan kolam renang di atapnya.
Salah satu kasus di klaster Singapore Cricket Club terkait dengan pasien dari klaster Hero’s bar.
Klaster Hero’s bar memiliki sembilan pasien termasuk satu pasien yang terkait dengan klaster Dover Court International School.
Pemerintah Singapura telah memperketat isolasi publik dengan menutup mayoritas pusat perkantoran untuk mengurangi aktivitas publik. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona, yang menyebabkan penderita mengalami gangguan pernapasan dan peradangan paru-paru.
Wabah virus Corona ini bermula dari Kota Wuhan, Cina bagian tengah pada Desember 2019. Wabah ini telah menjangkiti sekitar satu juta orang di sekitar 200 negara dan sebanyak 54 ribu orang meninggal dunia. Sekitar seratus ribu lebih orang yang menjalani perawatan berhasil sembuh seperti dilansir CNN. Sebanyak 245 ribu orang di AS terdiagnosa positif terinfeksi virus Corona dengan lebih dari 6 ribu orang meninggal dunia.