Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Milan Tutup Krematorium karena Tidak Bisa Tampung Jenazah Corona

image-gnews
Petugas membawa peti mati orang yang meninggal karena virus corona atau COVID-19 di krematorium kota Serravalle Scrivia di Alessandria, Italia, 23 Maret 2020. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Petugas membawa peti mati orang yang meninggal karena virus corona atau COVID-19 di krematorium kota Serravalle Scrivia di Alessandria, Italia, 23 Maret 2020. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Milan menutup krematorium utamanya pada Kamis untuk sisa April agar bisa menangani jenazah yang telah menumpuk selama pandemi virus Corona.

Krematorium kota pusat keuangan di Italia tersebut mengakui bahwa mereka menerima kiriman jenazah yang terus-menerus meningkat untuk menunggu dikremasi.

Sebuah pernyataan dari dewan kota mengatakan waktu tunggu di Crematorio di Lambrate telah mencapai 20 hari, menurut laporan France24, 2 April 2020.

"Menumpuk jenazah lebih lama lagi dapat menyebabkan masalah kebersihan dan sanitasi," tulis dewan kota di situs webnya.

Sejumlah petugas medis tengah merawat seorang pasien yang terjangkit virus Corona secara intensif di rumah sakit San Raffaele di Milan, Italia, 27 Maret 2020. Pada Kamis (26/3/2020), Italia mencatat jumlah kematian akibat virus corona di Italia menjadi 8.165 orang. REUTERS/Flavio Lo Scalzo

Di Italia Utara, tepatnya di wilayah Lombardy, telah mencatat kematian COVID-19 pertama di Eropa pada 21 Februari.

Hingga Kamis Lombardy mencatat 7.960 kematian dari 13.915 kematian resmi virus Corona di seluruh Italia.

"Untuk membantu keluarga di saat yang sulit ini, mulai Jumat, kerabat mendiang tidak akan dikenakan biaya pemakaman bagi orang yang dicintai," kata pernyataan kota.

Namun, Lombardy tidak mengungkapkan berapa banyak jenazah yang menunggu kremasi.

Tetapi disebutkan bahwa jumlah orang yang meninggal selama sebulan terakhir hampir dua kali lipat menjadi 2.155 dari 1.224 yang meninggal pada Maret tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bahkan di Milan, kami menyaksikan peningkatan kematian," kata anggota dewan layanan sipil Roberto Cocco.

"Karyawan pemakaman kami bekerja tanpa lelah dan dengan tingkat tanggung jawab yang tinggi."

Tentara militer dan polisi terlihat di dalam stasiun kereta utama Milan ketika pihak berwenang Italia bersiap untuk mengunci provinsi Lombardy untuk mencegah penyebaran virus corona yang sangat menular di Milan, Italia, Sabtu, 7 Maret 2020. Selama lockdown, warga tidak boleh masuk atau meninggalkan Lombardy, serta 14 provinsi di empat wilayah lain, termasuk kota Venesia, Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia dan Rimini. REUTERS/Alex Fraser

Bergamo, timur laut Milan dan di jantung wabah Italia, menerima kiriman peti mati baru sepanjang Maret untuk menangani korban meninggal.

Mereka terpaksa mengirim puluhan jenazah setiap minggu untuk kremasi ke kota-kota tetangga.

"Jumlah besar korban membuat krematorium Bergamo tidak dapat mengatasi sendiri," kata Wali Kota Giorgio Gori.

Menurut laporan Wall Street Journal, kematian virus Corona di Italia kemungkinan jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan.

Ini dikarenakan Italia tidak cukup alat dan sumber daya untuk menguji setiap jenazah apakah terinfeksi atau tidak, dan banyak dari korban virus Corona meninggal sebelum dites di rumah sakit.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

4 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

5 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

7 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

7 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

10 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?


Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

15 hari lalu

Trattoria di Italia. Unsplash.com/Marialaura Gionfriddo
Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

17 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

18 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

Venesia menerapkan pajak turis setelah kota tersebut hampir masuk dalam daftar situs warisan budaya yang terancam punah oleh PBB karena overtourism.


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

27 hari lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman


Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

28 hari lalu

Air Mancur Trevi di Roma, Italia. Situs Trevifountain
Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

Supermarket gratis dari Air Mancur Trevi ini dibuat untuk ribuan orang-orang yang membutuhkan sejak 15 tahun lalu.