TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki di India memohon kepada Perdana Menteri India Narendra Modi dan Kepala Menteri negara bagian Maharashtra, Uddhav Thackeray, agar menyelamatkan keluarganya. Putra laki-laki itu yang berusia 3 hari dan istrinya dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Dikutip dari ndtv.com, laki-laki itu tinggal di wilayah pinggir Kota Chembur, Mumbai, India. Identitas lengkapnya tidak dipublikasi.
Pada pekan lalu, istrinya melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat. Ibu dan bayinya itu berada di sebuah ruangan yang sama hingga tak lama kemudian ada seorang pasien dimasukkan ke ruangan itu. Pasien kedua tersebut akhirnya baru diketahui terkena virus corona sehingga laki-laki tersebut sekarang berencana menggugat rumah sakit.
“Istri dan anak saya yang berusia 3 hari sekarang tertular (virus corona). Seorang pasien COVID-19 dimasukkan ke dalam ruangan yang sama dengan keluarga saya. Rumah sakit tidak mengatakan kepada kami kalau pasien itu sudah positif COVID-19,” kata laki-laki itu penuh emosional dalam sebuah rekaman video singkat yang sekarang beredar online.
Buruh migran berjalan di sepanjang jalan untuk kembali ke desa mereka, selama lockdown untuk membatasi penyebaran virus corona COVID-19), di New Delhi, India, 25 Maret 2020. India mengalami kekacauan saat pemberlakuan lockdown total di negara itu. REUTERS/Danish Siddiqui
Laki-laki itu mengetahui pasien yang ada dalam satu ruangan terkena virus corona setelah seorang dokter memanggilnya dan mengatakan padanya bahwa pasien itu terjangkit COVID-19. Staf medis kemungkinan tidak bisa mencek kondisi istrinya karena keduanya kemungkinan besar sudah tertular virus corona.
Laki-laki itu berhari-hari membujuk dokter agar mau mencek kondisi istri dan anaknya. Dia menolak keluar dari rumah sakit hingga istri dan anaknya menjalani tes virus corona, dimana hasilnya benar keduanya tertular virus mematikan itu. Ibu dan bayi berusia 3 hari itu sekarang sudah dipindah ke Rumah Sakit Kasturba untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
