Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Aneh Warga Italia untuk Langgar Lockdown Virus Corona

image-gnews
Petugas Polizia Stradale menghentikan mobil ketika mereka memantau orang-orang yang keluar dari rumah ketika Italia memperketat aturan lockdown untuk membendung penularan virus corona (COVID-19) di Roma, Italia, Rabu, 25 Maret 2020. REUTERS/Alberto Lingria
Petugas Polizia Stradale menghentikan mobil ketika mereka memantau orang-orang yang keluar dari rumah ketika Italia memperketat aturan lockdown untuk membendung penularan virus corona (COVID-19) di Roma, Italia, Rabu, 25 Maret 2020. REUTERS/Alberto Lingria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski pemerintah Italia memberlakukan lockdown nasional virus Corona secara ketat, sejumlah orang mencari alasan untuk keluar dari rumah mereka.

Aturan karantina Italia mewajibkan siapa pun yang ingin meninggalkan rumah mereka harus mengisi formulir yang menyatakan alasan kenapa mereka ingin keluar rumah. Formulir ini diserahkan kepada penegak hukum ketika ditanya. Di bawah dekrit pemerintah, banyak orang meninggalkan rumah untuk membeli bahan makanan, bekerja, dan berjalan-jalan dengan anjing mereka, di antara serangkaian kegiatan yang dibatasi.

Di luar asalan lazim tersebut, ada beberapa alasan aneh untuk keluar rumah, seperti dirangkum Fox News.

Cinta

Cinta di masa wabah Corona memang terdengar romantis seperti novel, meski plotnya tidak mirip dengan karya Gabriel Garcia Marquez.

Seorang pria dari Acilia, tepat di selatan Roma, mengatakan bahwa dia berusaha untuk rujuk kembali dengan seorang mantan tunangannya yang memutuskan hubungan mereka beberapa jam sebelumnya. Dia menulis "cinta" pada formulirnya, menurut laporan Roma Today.

Pertemuan

Seorang pria berusia 20-an menulis di formulirnya bahwa ia akan pergi ke rumah seorang teman untuk makan malam, suatu pelanggaran yang jelas terhadap kebijakan pemerintah tentang pertemuan. Sementara itu, dua perempuan berbohong dan mengatakan bahwa mereka mengunjungi seorang bibi tua dan sakit. Setelah diselidiki oleh polisi, bibi itu ternyata adalah perempuan berusia 40 tahun yang sehat.

Merokok

Seorang pria yang melakukan perjalanan dari Formello ke Roma, berjarak 30 mil berkendara ke selatan, mengatakan bahwa dia akan membeli rokok.

Jual narkoba

Dua pria menyatakan bahwa mereka akan berbelanja, namun ternyata polisi mengetahui bahwa mereka menjual narkoba.

Anggur

Di Padua, Italia Utara, seorang pria yang dihentikan polisi mengatakan dia keluar rumah untuk membeli sebotol anggur karena menurutnya anggur sebagai kebutuhan pokok.

Mengajak anjing berkeliling

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situs berita Italia berbahasa Inggris The Local melaporkan bahwa beberapa orang berjalan-jalan dengan anjing mereka di luar rumah. The Local melaporkan beberapa orang berjalan dengan peliharaan mereka hingga lima kali sehari.

Beberapa wali kota mengetahui orang-orang yang melanggar perintah untuk tetap berada di dalam rumah. Beberapa mengeluh tentang orang-orang yang membawa kucing mereka, sementara satu orang menyatakan bahwa dia sedang memberi makan burung merpati.

Seorang wali kota berkata bahwa dia menghentikan pelari dengan seekor anjing yang terlihat lelah.

"Saya menghentikannya dan berkata: Dengar, ini bukan film. Anda bukan Will Smith di film I Am Legend. Pulang ke rumah!" kata wali kota kepada orang tersebut.

Yang lain mengatakan dia mendengar desas-desus bahwa ada orang ingin mengadakan pesta kelulusan.

"Kami akan mengirim polisi ke sana. Dengan penyembur api," katanya sambil bercanda.

Italia menjadi negara dengan kematian tertinggi di dunia akibat virus Corona. Menurut data John Hopkins University pada 4 April 2020, tercatat 110.574 kasus virus Corona dengan 13.155 kematian di Italia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

1 hari lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman


Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

2 hari lalu

Air Mancur Trevi di Roma, Italia. Situs Trevifountain
Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

Supermarket gratis dari Air Mancur Trevi ini dibuat untuk ribuan orang-orang yang membutuhkan sejak 15 tahun lalu.


Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

3 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

Air Mancur Trevi, simbol Kota Roma, Italia, menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan tradisi melempar koin untuk kebaikan.


Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

6 hari lalu

Ilustrasi tunawisma. Unsplash.com/Mihaly Koles
Mirip Tom Hanks di Film The Terminal, Lansia ini Tinggal di Bandara 9 bulan

Seorang lansia tinggal di bandara Bologna, karena tidak mampu bayar sewa


Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

10 hari lalu

Matteo Salvini. REUTERS/Remo Casilli
Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

Wakil PM Italia Matteo Salvini dikenal sebagai sekutu setia Putin sebelum Rusia menginvasi Ukraina.


Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

15 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

Dalam pengakuannya, Paus Fransiskus belum terfikirkan untuk mengudurkan diri karena masih cukup sehat menjalankan tugas kepausan.


Profil Pelatih Lecce Roberto D'Aversa yang Dipecat Setelah Menanduk Thomas Henry

15 hari lalu

Pelatih Lecce Roberto d'Aversa. Foto : Bein Sport
Profil Pelatih Lecce Roberto D'Aversa yang Dipecat Setelah Menanduk Thomas Henry

Lecce memecat pelatih Roberto D'Aversa setelah ia menanduk penyerang Verona, Thomas Henry


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

16 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

17 hari lalu

Para turis mengunjungi area
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

Dari mengabaikan aturan berpakaian hingga melewatkan kuliner lokal, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat ke Roma