TEMPO.CO, Jakarta - Meski pemerintah Italia memberlakukan lockdown nasional virus Corona secara ketat, sejumlah orang mencari alasan untuk keluar dari rumah mereka.
Aturan karantina Italia mewajibkan siapa pun yang ingin meninggalkan rumah mereka harus mengisi formulir yang menyatakan alasan kenapa mereka ingin keluar rumah. Formulir ini diserahkan kepada penegak hukum ketika ditanya. Di bawah dekrit pemerintah, banyak orang meninggalkan rumah untuk membeli bahan makanan, bekerja, dan berjalan-jalan dengan anjing mereka, di antara serangkaian kegiatan yang dibatasi.
Di luar asalan lazim tersebut, ada beberapa alasan aneh untuk keluar rumah, seperti dirangkum Fox News.
Cinta
Cinta di masa wabah Corona memang terdengar romantis seperti novel, meski plotnya tidak mirip dengan karya Gabriel Garcia Marquez.
Seorang pria dari Acilia, tepat di selatan Roma, mengatakan bahwa dia berusaha untuk rujuk kembali dengan seorang mantan tunangannya yang memutuskan hubungan mereka beberapa jam sebelumnya. Dia menulis "cinta" pada formulirnya, menurut laporan Roma Today.
Pertemuan
Seorang pria berusia 20-an menulis di formulirnya bahwa ia akan pergi ke rumah seorang teman untuk makan malam, suatu pelanggaran yang jelas terhadap kebijakan pemerintah tentang pertemuan. Sementara itu, dua perempuan berbohong dan mengatakan bahwa mereka mengunjungi seorang bibi tua dan sakit. Setelah diselidiki oleh polisi, bibi itu ternyata adalah perempuan berusia 40 tahun yang sehat.
Merokok
Seorang pria yang melakukan perjalanan dari Formello ke Roma, berjarak 30 mil berkendara ke selatan, mengatakan bahwa dia akan membeli rokok.
Jual narkoba
Dua pria menyatakan bahwa mereka akan berbelanja, namun ternyata polisi mengetahui bahwa mereka menjual narkoba.
Anggur
Di Padua, Italia Utara, seorang pria yang dihentikan polisi mengatakan dia keluar rumah untuk membeli sebotol anggur karena menurutnya anggur sebagai kebutuhan pokok.
Mengajak anjing berkeliling
Situs berita Italia berbahasa Inggris The Local melaporkan bahwa beberapa orang berjalan-jalan dengan anjing mereka di luar rumah. The Local melaporkan beberapa orang berjalan dengan peliharaan mereka hingga lima kali sehari.
Beberapa wali kota mengetahui orang-orang yang melanggar perintah untuk tetap berada di dalam rumah. Beberapa mengeluh tentang orang-orang yang membawa kucing mereka, sementara satu orang menyatakan bahwa dia sedang memberi makan burung merpati.
Seorang wali kota berkata bahwa dia menghentikan pelari dengan seekor anjing yang terlihat lelah.
"Saya menghentikannya dan berkata: Dengar, ini bukan film. Anda bukan Will Smith di film I Am Legend. Pulang ke rumah!" kata wali kota kepada orang tersebut.
Yang lain mengatakan dia mendengar desas-desus bahwa ada orang ingin mengadakan pesta kelulusan.
"Kami akan mengirim polisi ke sana. Dengan penyembur api," katanya sambil bercanda.
Italia menjadi negara dengan kematian tertinggi di dunia akibat virus Corona. Menurut data John Hopkins University pada 4 April 2020, tercatat 110.574 kasus virus Corona dengan 13.155 kematian di Italia.