TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pemilik aplikasi video yang sedang naik daun Tik Tok memberikan donasi berupa pakaian perlindungan diri untuk para dokter dan tenaga medis lainnya yang sedang memerangi virus corona atau COVID-19 di India. Kepala Tik Tok, Nikhil Gandhi, berterima kasih kepada Kementerian Tekstil India yang ikut mencarikan produsen pakaian perlindungan diri dan menyalurkan bantuan.
Dikutip dari ndtv.com, bantuan gelombang pertama pakaian perlindungan diri sebanyak 20.675 dan bantuan gelombang kedua diharapkan akan tiba di India sebelum Sabtu, 4 April 2020.
India saat ini menghadapi kekurangan besar-besaran pakaian perlindungan diri bagi tenaga medis dan dokter, yang bahkan pernah mengancam akan melakukan mogok kerja karena kurangnya alat perlindungan diri atau APD, seperti pakaian pelindung, sarung tangan, kaca mata, masker dan lainnya.
Sedangkan aplikasi Tik Tok sekarang sudah memiliki 250 juta pengguna (user) di India. Tik Tok mengatakan telah berinisiatif melakukan kampanye untuk menyebarkan kesadaran akan bahaya COVID-19 dan pentingnya menjaga jarak.
Virus corona telah menjadi pandemik. Di India, pemerintah telah memberlakukan lockdown sejak 24 Maret 2020 demi mengatasi penyebaran virus mematikan itu. Jumlah korban meninggal karena COVID-19 di India sebanyak 38 orang.
Di India, ada lebih dari 1.600 kasus virus corona. Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengambil sejumlah langkah untuk menghentikan penyebaran virus ini, seperti jaga jarak, menghentikan operasional penerbangan dan kereta serta memberlakukan lockdown.