Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antonio Guterres: Virus Corona Ujian Terbesar Dunia Pasca PD II

image-gnews
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.[REUTERS]
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan krisis wabah virus Corona (COVID-19) adalah ujian terbesar sejak PBB terbentuk atau 75 tahun lalu setelah Perang Dunia II berakhir.

Sekjen Antonio Guterres meminya setiap orang bertindak bersama-sama mengatasi dan mengurangi dampak tersebut terhadap masyarakat.

Dalam siaran pers yang diterima Tempo, 1 April 2020, laporan terbaru PBB berjudul "Tanggung Jawab Bersama, Solidaritas Global: Menanggapi Dampak Sosial-Ekonomi COVID-19", menguraikan skala wabah, parahnya kasus, dan ancaman serta gangguan ekonomi akibat virus Corona.

"Krisis kemanusiaan ini menuntut tindakan kebijakan yang terkoordinasi, tegas, inklusif, dan inovatif dari ekonomi terkemuka dunia, dan dukungan finansial dan teknis maksimum untuk masyarakat dan negara-negara yang paling miskin dan paling rentan," kata Antonio Guterres dalam konferensi pers virtual.

Laporan tersebut muncul setelah IMF mengumumkan bahwa dunia telah memasuki resesi yang buruk atau lebih buruk dari pada tahun 2009. Laporan ini menyerukan tanggapan multilateral skala besar, terkoordinasi dan komprehensif berjumlah setidaknya 10 persen dari PDB global.

Untuk itu, Sekretaris Jenderal telah membentuk sebuah Dana Respons dan Pemulihan COVID-19 khusus untuk mendukung upaya-upaya di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Pendekatannya menopang PBB yang direformasi dengan respons multi-lembaga, multi-sektoral yang terkoordinasi untuk tindakan nasional dan lokal yang diprioritaskan untuk mengatasi dampak sosial ekonomi dari krisis COVID-19. Ini akan mengandalkan kepemimpinan negara Koordinator Penduduk dan Tim Negara PBB dalam mendukung dan memungkinkan pemerintah dengan cepat dalam krisis ini, dan pemulihan.

Staf medis rumah sakit Severo Ochoa memuji dukungan untuk petugas kesehatan, di tengah wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Leganes, dekat Madrid, Spanyol 1 April 2020. Kecuali Italia, virus ini telah membunuh lebih banyak orang di Spanyol daripada di tempat lain , memicu lockdown yang telah membuat kegiatan ekonomi macet. Sebuah survei menunjukkan sektor manufaktur Spanyol menuju kemerosotan setelah menyusut pada bulan Maret pada laju tertajam sejak 2013. [REUTERS / Juan Medina]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut data Organisasi Buruh Internasional (ILO) sekitar 25 juta pekerjaan hilang, US$ 3,4 triliun (Rp 56.243 triliun) kerugian dalam pendapatan tenaga kerja, hingga 1,5 miliar siswa putus sekolah menurut data UNESCO.

Laporan AS mengimbau negara-negara untuk mengikuti pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan untuk tanggapan kesehatan segera untuk menghentikan penyebaran virus, termasuk meningkatkan pengujian, karantina, dan perawatan.

"Kami masih sangat jauh dari tempat kami harus secara efektif memerangi COVID-19 di seluruh dunia dan untuk dapat mengatasi dampak negatif," kata Guterres.

Guterres mengatakan dia sangat peduli terhadap Afrika dan mendesak negara-negara maju untuk berbuat lebih banyak bagi negara-negara yang kurang siap.

Laporan itu juga menyerukan tanggapan multilateral yang sekurang-kurangnya 10% dari produk domestik bruto global.

Lebih dari 878.000 orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus Corona dan lebih dari 43.000 orang telah meninggal, menurut data Reuters pada 2 April 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

8 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

16 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

2 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

3 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

3 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

4 hari lalu

Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

Israel dan Iran saling saling tuding dalam sidang darurat Dewan Kemanan PBB pada Ahad sebagai ancaman utama bagi perdamaian di Timur Tengah.


Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

Kementerian Luar Negeri Iran sebut Iran berhak membela diri dari serangan Israel seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam PBB