Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina dan AS Kerjasama Kembangkan Sistem Deteksi Dini Virus Corona

image-gnews
Kesibukan petugas medis saat mengevakuasi pasien suspect virus Corona di Pelabuhan Miami, Florida, AS, 26 Maret 2020. Hingga Jumat (27/3) pagi, peta penyebaran Covid-19 menunjukkan jumlah pasien Corona di AS mencapai 85.505 orang. Jumlah itu melampaui total pasien Corona di Cina, yaitu 81.782 orang. REUTERS
Kesibukan petugas medis saat mengevakuasi pasien suspect virus Corona di Pelabuhan Miami, Florida, AS, 26 Maret 2020. Hingga Jumat (27/3) pagi, peta penyebaran Covid-19 menunjukkan jumlah pasien Corona di AS mencapai 85.505 orang. Jumlah itu melampaui total pasien Corona di Cina, yaitu 81.782 orang. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan poltik tidak menghalangi peneliti Cina dan Amerika untuk bekerjasama menangani virus Corona (COVID-19). Mengutip South China Morning Post, Peneliti dari New York University, Wenzhou Central Hospital, dan Cangnan People's Hospital bekerjasama untuk mengembangkan sistem deteksi dini untuk mereka yang rentan terserang virus Corona.

Sistem yang mereka buat mengandalkan kecerdasan buatan atau Artificila Inteligence (AI). AI tersebut, nantinya, akan menggunakan data-data yang ia miliki untuk memprediksi pasien mana yang kemungkinan akan menunjukkan gejala akut virus Corona. Dengan begitu, pertolongan bisa dilakukan lebih awal, terutama pada pasien dari kategori lansia.

"Walau PR kami masih banyak, sistem yang kami kembangkan tampak menjanjikan. Ini bisa menjadi alat untuk memprediksi pasien mana yang rentan terhadap gejala virus (Corona) di mana akan sangat berguna untuk mereka yang berpengalaman menangani penyakit menular," ujar Megan Coffee, salah satu peneliti penyakit menular dan ketahanan tubuh di NYU, sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Rabu, 1 April 2020.

Rencananya, sistem deteksi dini ini akan mengandalkan data-data dari NYU, Wenzhou, dan Cangnan dahulu. Dari data-data itu, AI yang mereka gunakan kemudian akan mengukur beberapa hal mulai dari penambahan cairan di dalam paru-paru, gangguan terhadap otot, kadar haemoglobin dan masih banyak lagi. Semua untuk menunjukkan siapa yang paling rentan terserang Corona.

Sejauh ini, sistem tersebut sudah diujicobakan terhadap 53 pasien di Wenzhou, Cina. Hasilnya positif, sistem AI berhasil memastikan pasien mana yang rentan menderita gejala parah virus Corona. Para peneliti mengklaim keakurasian sistem mereka mencapai 80 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami harap ke depannya sistem ini bisa membantu tenaga medis untuk menentukan pasien mana yang harus diprioritaskan dan mana yang bisa diizinkan pulang. Hal ini penting di saat kapasitas rumah sakit menipis (di tengah pandemi)," ujar salah satu peneliti, Anasse Bari.

Sistem yang dikembangkan NYU, Wenzhou, dan Cangnan bukan satu-satunya di dunia. Sistem serupa sedang dikembangkan juga oleh Huazhong University dan Tongji Hospital di Wuhan. Sama seperti sistem buatan NYU cs, sistem ini mengandalkan AI namun berfokus pada data hasil pengecekan darah.

Per berita ini ditulis, total sudah ada 845.197 kasus virus Corona (COVID-19) di seluruh dunia. Jumlah korban meninggal ada 41.478 orang diikuti dengan jumlah orang sembuh sebanyak 168.242. 

ISTMAN MP | SOUTH CHINA MORNING POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

3 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

5 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

17 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

20 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

22 jam lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.