TEMPO.CO, Jakarta - Australia akan menyiapkan AUS$ 130 miliar atau sekitar Rp 1.303 triliun untuk mensubsidi upah sekitar 6 juta orang sebagai bagian tahap ketiga stimulus paket bantuan virus Corona.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan enam bulan pendanaan diperlukan untuk memastikan perusahaan mampu mempertahankan staf dan dapat bangkit kembali ketika krisis telah berlalu.
"Kita harus memiliki ekonomi berjalan untuk melewati ini," kata Morrison dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, dilaporkan Reuters, 30 Maret 2020. "Ini adalah insentif untuk membuat orang tetap bekerja, melakukan pekerjaan yang sebenarnya...mereka dapat tetap digaji."
Tunjangan untuk karyawan membuat total stimulus virus Corona Australia menjadi AUS$ 320 miliar (Rp 3.207 triliun), atau sekitar 15% dari produk domestik bruto Australia.
Australia memiliki salah satu jumlah infeksi virus Corona terendah di dunia dan melaporkan bahwa jumlah kasus baru telah berkurang setengahnya dalam sepekan terakhir. Sekitar 4.200 orang telah dinyatakan positif di seluruh Australia, dan jumlah kematian mencapai 18.
Namun, para pejabat telah memperingatkan agar tidak berpuas diri dan memperkenalkan langkah-langkah baru, termasuk pembatasan pertemuan publik hanya untuk dua orang dan menutup area publik, gym, dan taman.
Petugas mengumpulkan spesimen swab tenggorokan dari penumpang yang datang dari Australia, untuk tes virus corona COVID-19, di pusat pengamatan medis bagi pelancong di bandara di Shanghai, Cina, Sabtu, 21 Maret 2020. Sejumlah bandara dilengkapi dengan unit tes corona untuk mencegah adanya kasus baru yang masuk dari luar wilayahnya. China Daily via REUTERS
Beberapa negara bagian memberlakukan hukuman mulai tengah malam termasuk denda hingga AUS$ 1.600 (Rp 16 juta) hingga hukuman penjara enam bulan bagi siapa pun yang ditemukan melanggar aturan baru.
Di bandara internasional Australia, polisi mengawasi pemindahan warga Australia yang pulang ke hotel atau fasilitas lain untuk karantina yang diawasi selama 14 hari. Mayoritas kasus virus Corona Australia berasal dari luar negeri.
Di negara bagian Australia Barat, ratusan orang akan dibawa dari kapal pesiar Vasco da Gama ke Pulau Rottnest, tujuan wisata di dekat Perth, atau hotel di dekat ibu kota negara bagian Perth untuk karantina, kata pemilik kapal Cruise & Maritime Voyages.
Tunjangan pekerja yang diumumkan pada hari Senin akan memberi perusahaan yang memenuhi syarat mendapat AUS$ 1.500 (Rp 15 juta) setiap dua minggu selama enam bulan untuk setiap karyawan. Perusahaan mana pun yang kehilangan 30% dari pendapatannya dapat mengajukan permohonan dana.
Sementara ribuan warga Australia yang telah kehilangan pekerjaan selama wabah virus Corona akan tetap mendapat insentif melalui perusahaan mereka sebelumnya.