Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona, Pendeta Amerika Sediakan Pengakuan Dosa Drive-thru

image-gnews
Seorang pendeta menerima
Seorang pendeta menerima "pengakuan dosa drive-thru" di Chelmsford.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika virus Corona membuat layanan ibadah gereja terhenti, para pendeta di Amerika Serikat punya ide membuat layanan pengakuan dosa drive-thru.

Para pendeta di Chelmsford punya ide kreatif ini untuk tetap menjangkau jemaah mereka yang tidak lagi bisa ke gereja karena wabah.

"Kami akan datang ke sini untuk pengakuan dosa tetapi itu tidak mungkin sekarang, jadi kami membawanya ke luar," kata Pastor Corey Bassett-Tirrell dari Chelmsford Catholic Collaborative kepada CNN, dikutip dari CBS Boston, 30 Maret 2020.

"Setelah kami mendengar tentang seorang pastor muda di Maryland melakukannya. Kami pikir 'ini adalah sesuatu yang bisa kami lakukan.' Saya berada enam kaki jauhnya dari orang yang menyesali perbuatannya dan itu seolah-olah kami berada di ruang pengakuan dosa," kata Bassett-Tirrell. "Luar biasa respons yang dimiliki orang-orang terhadap ide ini."

Paroki St. Mary Brian Lenihan mengatakan bahwa ia ingin mengaku dosa selama masa pra Paskah, tetapi ia tidak berpikir bisa melakukan tahun ini. "Saya pikir sangat bagus menyediakan ini untuk orang-orang," katanya.

"Penting bagi orang untuk mengetahui seberapa besar pendeta mereka mencintai mereka dan peduli pada mereka dan akan berusaha sejauh yang kami bisa, dengan aman dan bijaksana, untuk menjangkau mereka," kata Bassett-Tirrell. "Saya akan jujur, bagi para pendeta, saya pikir itu adalah tembakan spiritual yang hebat bagi kita juga. Maksud saya siapa yang akan berpikir bahwa orang-orang akan merasa nyaman mencurahkan isi hati mereka di tempat parkir?"

Pada hari Jumat, Keuskupan Agung Boston mengatakan umat Katolik tidak harus berpantang makan daging pada hari Jumat untuk sisa masa pra Paskah karena pandemi virus Corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ide ini mengikuti pimpinan Pdt. Scott Holmer dari St. Edward, Confessor Catholic Church di Bowie, Maryland.

Bassett-Tirrell dan staf, manajer bisnis, dan tim komunikasi gereja mengorganisasikan pengakuan dosa drive-thru pertama mereka pada 18 Maret di tempat parkir Gereja St. Mary, 25 North Road, menurut laporan Boston Globe.

Dia mengatakan layanan ini akan berlanjut, jika cuaca memungkinkan, setiap hari Rabu mulai pukul 4 hingga 6 sore.

Di tempat parkir, anggota staf mengatur formasi kerucut untuk mengarahkan dan mengeluarkan mobil, sehingga pengakuan dosa tetap rahasia. "Karena kami masih harus mematuhi jarak sosial, kami meminta Anda tetap berada di MOBIL ANDA," kata pengumuman itu. "Para pendeta kita akan cukup dekat untuk mendengarkan pengakuan Anda, namun tetap pada jarak yang aman untuk menghindari penyebaran penyakit."

Bassett-Tirrell mengakui bahwa menjaga jarak sosial dan pembatasan lainnya tidak nyaman, tetapi mendesak agar tetap mematuhi arahan otoritas sipil dan keuskupan agung demi kesehatan dan keselamatan masyarakat dari virus Corona.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

9 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

10 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

15 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

32 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

34 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

36 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

37 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

42 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

50 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

53 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia