Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

200.000 warga Amerika Terancam Meninggal karena Virus Corona

image-gnews
Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mendengarkan ketika Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian satuan tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Maret 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mendengarkan ketika Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian satuan tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Maret 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pejabat kesehatan yang menjadi penasihat wabah virus Corona untuk Donald Trump mengatakan pandemi COVID-19 berisiko menewaskan 200.000 warga Amerika Serikat.

Menurut mereka jumlah ini adalah perkiraan potensial bahkan ketika karantina di rumah dan jarak sosial (social distancing) dilakukan.

Anthony S. Fauci, direktur National Institute of Allergy & Infectious Diseases dan pakar penyakit menular terkemuka Amerika, mengatakan selama pengarahan Gedung Putih bahwa proyeksi suram didasarkan pada pemodelan ilmiah, dan prediksi itu meyakinkan Trump untuk memperpanjang pedoman jarak sosial sampai akhir April.

"Saya pikir sepenuhnya dapat dibayangkan bahwa jika kita tidak mengurangi sejauh yang kami coba lakukan, Anda dapat mencapai angka itu," kata Dr. Fauci, dikutip dari New York Times pada Senin, 30 Maret 2020.

Dr. Deborah L. Birx, koordinator utama satuan tugas virus Corona Gedung Putih, mengatakan bahwa bahkan dengan tindakan pencegahan dan pembatasan oleh pemerintah diperkirakan antara 80.000 dan 160.000 orang, bahkan mungkin berpotensi 200.000 orang akan meninggal karena COVID-19.

Dia menambahkan bahwa tanpa tindakan pencegahan, model yang sama memproyeksikan bahwa 1,6 juta hingga 2,2 juta orang Amerika dapat meninggal karena komplikasi virus.

"Beberapa dari mereka memperkirakan setengah dari wilayah Amerika Serikat akan terinfeksi," katanya.

Birx mengatakan itu adalah pengorbanan besar bagi orang Amerika yang diminta untuk tinggal di rumah sebulan lagi.

"Mereka harus tahu bahwa kami benar-benar membangun ini berdasarkan bukti ilmiah dan potensi untuk menyelamatkan ratusan ribu nyawa Amerika," katanya.

Seorang paramedis berjalan di sebelah kamar mayat darurat di luar Lenox Health Medical Pavilion ketika wabah penyakit virus Corona (COVID-19) berlanjut di New York, AS, 29 Maret 2020. [REUTERS / Eduardo Munoz]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban kematian virus Corona di AS mencapai 2.400 pada hari Minggu, setelah kematian pada hari Sabtu mencampai dua kali lipat lebih dari dua hari sebelumnya. Amerika Serikat sekarang telah mencatat lebih dari 137.000 kasus COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus Corona jenis baru, terbanyak di antara negara mana pun di dunia.

Jason Brown, yang diberhentikan dari pekerjaannya di media digital karena pandemi, mengatakan perkiraan Fauci menakutkan.

"Saya merasa seperti itu hanya tumbuh, tumbuh, tumbuh," kata Brown, yang berusia 27 dan tinggal di Los Angeles, kepada Reuters. "Tidak ada vaksin. Sepertinya banyak orang tidak menganggapnya serius di AS sehingga membuat saya percaya bahwa ini akan menjadi lebih drastis dan drastis."

Erika Andrade, seorang guru yang tinggal di Trumbull, Connecticut, mengatakan dia sudah memperkirakan kematian akibat virus itu secara luas sebelum perkiraan Fauci pada hari Minggu.

"Saya tidak terkejut bahwa dia mengatakan angka (kematiannya) akan diumumkan. Mereka lebih rendah dari yang sebenarnya saya prediksi,"kata Andrade, 49 tahun." Saya khawatir ibu saya. Saya khawatir dengan orang yang saya cintai."

Di New York, kota yang biasanya ramai itu kini sunyi kecuali suara sirene ambulans.

Negara bagian New York melaporkan hampir 60.000 kasus dan total 965 kematian pada hari Minggu, naik 237 dalam 24 jam terakhir dengan satu orang meninggal di negara bagian setiap enam menit. Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit melambat, dua kali lipat setiap enam hari, bukan setiap empat, kata Gubernur New York Andrew Cuomo.

Gubernur dari setidaknya 21 negara bagian, yang mewakili lebih dari setengah populasi 330 juta AS, mengatakan kepada penduduk untuk tinggal di rumah dan menutup bisnis yang tidak penting.

Alat tes untuk untuk virus Corona di AS juga masih sedikit, meskipun Gedung Putih berulang kali berjanji bahwa alat tes akan tersedia secara luas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

22 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

5 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

13 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

15 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.