Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lockdown, Ribuan Pekerja Lepas di India Mudik Berjalan Kaki

image-gnews
Polisi memukulkan tongkat kepada pengemudi bajaj sebagai hukuman karena melanggar aturan lockdown virus corona di Mumbai, India, 25 Maret 2020. Para pelanggar lockdown juga terancam hukuman hingga satu tahun penjara. REUTERS/Francis Mascarenhas
Polisi memukulkan tongkat kepada pengemudi bajaj sebagai hukuman karena melanggar aturan lockdown virus corona di Mumbai, India, 25 Maret 2020. Para pelanggar lockdown juga terancam hukuman hingga satu tahun penjara. REUTERS/Francis Mascarenhas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah lockdown di India untuk memutus rantai penyebaran virus Corona telah membuat ribuan buruh lepas di New Delhi mudik ke desa mereka dengan kondisi terancam kelaparan dan penyakit yang dapat merengut nyawa mereka.

Ribuan pekerja harian memilih pulang ke desa setelah perusahaan tempat mereka bekerja berhenti beroperasi karena lockdown.

Langkah lockdown yang disampaikan Perdana Menteri Narendra Modi justru memberi dampak buruk bagi buruh harian seperti karyawan lepas di bangunan, supir taksi, asisten rumah tangga, hingga pekerja yang bekerja di sektor informal lainnya.

Lockdown terbesar di seluruh dunia karena jumlah penduduk yang terkena aturan ini lebih dari 1 miliar orang berlaku sejak Rabu pekan lalu untuk 21 hari lamanya.

Alhasil semua aktivitas bisnis terhenti. Pekerja harian yang terancam hidup di ibukota negara memilih mudik bersama keluar mereka. Namun yang terlupakan adalah lockdown membuat transportasi publik untuk ke luar kota sangat terbatas.

Penumpukan orang terjadi di terminal-terminal bus luar kota dan stasiun kereta. Mereka terlunta-lunta karena kesulitan mendapatkan bus ke desa mereka. Ditambah lagi ketiadaan dukungan fasilitas kebersihan di terminal atau stasiun.

Menurut Al Jazeera, banyak anak muda mengambil pilihan berjalan kaki ke desa mereka yang berjarak ratusan kilometer. Bahkan ada yang nekad berjalan kaki dengan membawa istri dan anak mereka mudik dengan berjalan kaki.

Ram Bhajan Nisar, tukang cat, bersama istri dan dua anak balitanya merupakan satu keluarga yang memutuskan berjalan kaki ke desanya di Gorakhpur, desa di negara bagian Uttar Pradesh dengan jarak tempuh 650 kilometer.

Setiba di perbatasan di distrik Shahjahanpur, satu keluarga ini menumpang traktor dan mengisi perut mereka dengan makanan seadanya atas pemberian orang-orang di kuil Sikh dan para orang yang tidak mereka kenal atau samaritan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mendekati desa, mereka biasanya menunggu bus yang disediakan pemerintah. Jika tidak ada, mereka melanjutkan dengan berjalan kakia atau menumpang kendaraan orang hingga sampai di desa.

"Banyak pekerja miran merasa mereka tidak punya pilihan kecuali berjalan ke rumah. Mereka berjalan sepanjang jalan, mengikuti jejak kereta tanpa akses makanan, tidak ada akses ke sanitasi yang bersih.

Para buruh lepas harian ini tidak memperdulikan paket stimulus ekonomi yang digelontorkan kementerian keuangan senilai US$ 22 miliar termasuk makanan selama tiga bulan untuk 800 juta penduduk India.

Mereka mengabaikan permintaan Menteri kepala New Delhi, Arvind Kejriwal melalui Twitter agar semua orang tetap tinggl di rumah mereka.

"Saya masih memohon kepada semua orang untuk tinggal di mana mereka tinggal. Kami telah mengatur untuk tinggal, makan, minum, semuanya di India. Mohon tetap di rumah. Jangan pergi ke desan anda atau, tujuan dari lockdown tidak akan ada," kata Kejriwal.

Untuk mengatasi eksodus para pekerja harian ke desa mereka, pemerintah disarankan untuk menyediakan akomodasi untuk mereka dan mendirikan kamp untuk mereka beristirahat di kota-kota. Lockdown diberlakukan secara nasional. 

Pandemik virus Corona di India telah mencapai 900 kasus infeksi dan 20 orang dilaporkan tewas. Sementara jutaan warga India hidup miskin dan tidak dapat mengakses air bersih. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

3 jam lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

1 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

1 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

1 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

2 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

3 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.


Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

3 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.


4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

3 hari lalu

Pengunjung mengambil gambar instalasi ikan mas di dalam akuarium dan lampu warna-warni bertema perayaan musim Natal di Art Aquarium Museum di Tokyo, Jepang 1 Desember 2023. Pameran ini menampilkan sekitar 5.000 ikan mas ini berlangsung hingga 27 Desember. REUTERS/Kim Kyung -Hoon
4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.


BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

4 hari lalu

Beberapa penumpang hendak berangkat di Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024