TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Rusia pada Minggu, 29 Maret 2020, melaporkan ada 270 kasus baru virus corona. Dengan begitu, total ada 1.534 pasien virus corona atau COVID-19 yang sedang dirawat di Negara Beruang Merah itu.
Otoritas mengatakan dalam keterangannya, dari total kasus virus corona yang terjadi di Rusia sebanyak 15 pasien berhasil sembuh. Dalam 24 jam terakhir, ada empat pasien yang meninggal.
“Sampai sekarang (Minggu) ada 1,534 kasus virus corona yang didaftarkan ke Federasi Rusia. Dalam 24 jam terakhir, ada 15 pasien yang sudah boleh pulang (keluar dari rumah sakit). Secara keseluruhan, ada 64 pasien yang sudah sembuh. Pada hari ini, ada empat kasus yang berakhir dengan kematian sehingga total sudah delapan pasien yang meninggal karena virus corona,” tulis otoritas Rusia, seperti dikutip dari aa.com.tr.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengenakan pakaian pelindung saat mengunjungi rumah sakit yang merawat pasien virus Corona di Moskow, Rusia, 24 Maret 2020. Putin menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya yang terpapar Covid-19 dengan menjenguk mereka di rumah sakit Kommunarka. Sputnik/Alexey Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Dalam upaya menekan penyebaran virus corona, Rusia telah menghentikan sementara masuknya WNA. Negara itu juga menutup wilayah lalu-lintas udara dan darat. Sekarang ini, otoritas di Rusia sedang mempertimbangkan perluasan larangan bepergian bagi warga Rusia di dalam negeri.
Data dari Universitas Johns Hopkins Amerika Serikat memperlihatkan virus corona atau COVID-19 yang terjadi pertama kali di Wuhan, Cina, telah menyebar di 177 negara dan teritorial. Data memperlihatkan pula ada lebih dari 666.200 kasus virus corona total di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30.800 kasus berakhir dengan kematian dan 141.700 pasien dinyatakan sembuh.