TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia layanan penginapan Airbnb menawarkan tempat tinggal gratis untuk para tenaga medis virus Corona garis depan di Inggris selama krisis.
Pemilik rumah yang mendaftarkan properti mereka melalui Airbnb dapat ikut serta dalam program ini dan menawarkan seluruh rumah, dengan Airbnb membebaskan semua biaya untuk masa menginap.
Sejauh ini, 1.500 tempat tinggal telah ditawarkan di Inggris di situs web pasar akomodasi.
Patrick Robinson, direktur kebijakan publik di Airbnb, mengatakan "seluruh negara mendukung NHS (National Health Service) dan staf medis kami yang heroik."
"Kami menjadikan prioritas kami untuk berdiri bersama komunitas Airbnb untuk melakukan apa yang dapat kami lakukan untuk membantu," kata Patrick, seperti dikutip dari Sky News, 29 Maret 2020.
Patrick berharap Airbnb dapat memastikan bahwa pekerja garis depan dapat menemukan tempat yang bebas dan nyaman untuk tinggal saat mereka melanjutkan pekerjaan kritis mereka.
"Kami berterima kasih kepada dokter dan perawat kami di seluruh negeri dari lubuk hati kami dan berterima kasih kepada tuan rumah yang telah membuka rumah mereka selama masa-masa sulit ini," lanjutnya.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memimpin rapat melalui video conference di London, Inggris, 28 Maret 2020. Meski telah dinyatakan positif terpapar virus Corona, Boris tetap memimpin rapat sembari menjalani perawatan dan mengisolasi diri di rumah. Andrew Parsons/10 Downing Street/Handout via REUTERS
Para pekerja NHS mengaku sulit menggunakan transportasi umum bersama penumpang lain.
"Sebagai petugas kesehatan, kami menjalankan aturan dua meter dengan sangat serius, dan saya tidak berpikir orang lain karena mereka hanya duduk berdampingan di kereta. Ini sangat menegangkan," kata seorang anggota NHS.
Airbnb telah menjalankan skema di negara-negara lain untuk menempatkan para profesional kesehatan dan staf layanan darurat lainnya untuk membantu mereka tetap bekerja lebih dekat selama krisis COVID-19.
Sekarang Airbnb secara resmi telah bekerja sama dengan NHS untuk memperluas penawaran di Inggris.
Inggris mengatakan 1.019 orang telah meninggal setelah tes positif virus Corona pada Jumat, naik 260 dari total 24 jam sebelumnya.
Jumlah orang yang dites positif untuk virus Corona adalah 17.089 pada hari Sabtu, dibandingkan dengan jumlah 14.543 yang dicatat pada hari Jumat, menurut laporan Reuters.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menulis surat meminta semua warga Inggris Raya agar tinggal di rumah menjalani proses karantina wabah virus Corona.
Saat ini, Boris Johnson sedang menjalani isolasi di kantornya yaitu Downing Street 10 setelah dinyatakan positif virus Corona beberapa hari lalu.
Boris Johnson mengatakan gejala infeksi virus Corona yang dideritanya relatif ringan. Ini membuatnya tetap memimpin pemerintahan untuk menangani krisis virus Corona ini, yang telah menewaskan sekitar 30 ribu orang dan menginfeksi lebih dari 650 ribu di seluruh dunia.