TEMPO.CO, Jakarta - Jepang pada Sabtu, 28 Maret 2020 melayangkan kritik kepada Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso menyebut Ghebreyesus tidak mampu menangani virus corona atau COVID-19.
Kritik itu dilayangkan Asos dalam pidatonya di DPR, Tokyo, Jepang. Asos mengecam Ghebreyesus karena evaluasi yang tidak memadai untuk mengatasi wabah virus corona.
Presiden kapal pesiar Princess Cruises, Jan Swartz ( tengah) menyapa seorang penumpang dengan cara membungkuk setelah berakhirnya masa karantina wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di dermaga di Yokohama, Jepang, 20 Februari 2020 Princess Cruises via REUTERS
Dikutip dari aa.com.tr, Asos juga menyentil petisi di Change.org yang saat ini sudah ditanda-tangani oleh 635 ribu orang. Petisi itu menuntut agar Ghebreyesus mengundurkan diri.
Sejak pertama kali menyebar di Kota Wuhan, Cina, virus corona sekarang sudah menyebar di 177 negara di dunia dan teritorial. Data Universitas Johns Hopkins memperlihatkan ada lebih dari 618 ribu kasus virus corona yang dilaporkan dari seluruh dunia sejak Desember 2019.
Total kematian akibat virus corona dari seluruh dunia lebih dari 28.600 orang. Tercatat pula ada 135.700 pasien virus corona yang berhasil sembuh.