TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Suami di Malaysia menjadi andalan para istri untuk berbelanja ke supermarket setelah pemerintah menerapkan isolasi atau lockdown untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona.
“Jika Anda jarang berbelanja seperti saya, jangan lupa cas penuh ponsel Anda sebelum melakukan misi berbelanja,” kata Cheanu Chew, seorang suami yang menuliskan kisahnya di akun Facebook seperti dilansir Asia One pada Selasa, 24 Maret 2020.
Pemerintah Malaysia memberlakukan lockdown atau larangan berpergian ke luar rumah bagi warga kecuali untuk berbelanja barang kebutuhan sehari-hari. Ini membuat para istri mengandalkan suami mereka sedangkan mereka berdiam di rumah.
Menurut Chew, dia menerima instruksi dari istrinya untuk membeli barang tertentu lewat ponsel. Saat sedang berbelanja, dia mendengar salah seorang suami di sebelahnya dimarahi istri karena salah membeli wortel.
“Saat itu loudspeaker ponselnya dinyalakan sehingga terdengar orang lain. Dia langsung mematikan loudspeaker dan melanjutkan misinya,” kata Chew.
Dia juga melihat seorang pembeli perempuan terlihat merasa kasihan melihatnya memilih barang sehingga didahulukan.
Ada juga seorang suami yang bermain pesan teks sambil mengirim foto barang yang akan dibeli ke istrinya agar tidak keliru. “Kami menyebutnya operasi rahasia,” kata dia.
Ini berbeda dengan seorang suami lainnya yang menggunakan video call untuk menghubungi istrinya. “Ini untuk memastikan semua berjalan lancar,” kata dia.
Menurut Chew, sebaiknya para suami beristirahat cukup sebelum berbelanja keesokan harinya agar tetap bisa tenang saat berbicara dengan istri lewat ponsel. Stamina yang baik juga bisa meminimalkan gangguan saat proses berbelanja. “Misi selesai bagi saya dan saya siap pulang,” kata Chew. Malaysia sempat dilanda panic buying akibat isolasi terkait virus Corona ini.