Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bermodal 2 Triliun Dollar, Amerika Perangi Virus Corona

image-gnews
Perawat Teresa Malijon mengenakan pelindung buatan sendiri menunggu di lokasi tes terkait wabah virus corona COVID-19 di sebuah tempat parkir di University of Washington's Northwest Outpatient Medical Center di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Selasa 17 Maret 2020. ANTARA/REUTERS/Brian Snyder/TM
Perawat Teresa Malijon mengenakan pelindung buatan sendiri menunggu di lokasi tes terkait wabah virus corona COVID-19 di sebuah tempat parkir di University of Washington's Northwest Outpatient Medical Center di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Selasa 17 Maret 2020. ANTARA/REUTERS/Brian Snyder/TM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Senat Amerika secara mufakat menyetujui kebijakan dana bantuan US$ 2 triliun untuk meminimalisir dampak virus Corona (COVID-19). Hal ini menyusul banyaknya pekerja yang menganggur akibat ditutupnya usaha serta tidak siapnya perlengkapan medis Amerika untuk menghadapi wabah Corona.

Presiden Amerika, Donald Trump, mengapresiasi langkah Senat yang menyetujui kebijakan dana bantuan tersebut. Ia berjanji akan langsung meneken kebijakan itu ketika menerimanya. "Saya akan menandatanganinya secepat mungkin," ujar Trump sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 26 Maret 2020.

Mengutip Reuters, pembahasan di Senat pada Rabu kemarin cukup sengit. Kedua kubu, Republik dan Demokrat, berdebat panjang soal perlu tidaknya Amerika menggelontorkan anggaran triliunan untuk meringankan dampak virus Corona. Pada akhirnya, semua pihak menyetujui dengan perolehan suara 96-0

Jumat ini, kebijakan dana bantuan itu akan dibawa ke Parlemen. Di sana, voting selanjutnya akan digelar sebelum bisa diteken Trump dan kemudian digunakan. Jika mulus, maka dana tersebut akan menjadi dana bantuan terbesar yang pernah disetujui konggres Amerika.

Adapun dana bantuan tersebut terbagi menjadi beberapa hal. Rinciannya, US$ 500 miliar untuk membantu usaha yang terpukul pandemi virus Corona, US$ 350 miliar untuk pinjaman bisnis kecil dan mikro, US$ 250 miliar untuk bantuan terhadap pengangguran, US$ 100 miliar untuk rumah sakit, dan sisanya akan menjadi dana bantuan untuk keluarga di Amerika.

Meski di atas kertas angka tersebut terlihat besar, tidak semua negara bagian Amerika merasa dana itu akan cukup. Gubernur New York, Andrew Cuomo, merasa bagian yang akan diterima New York terlalu kecil, US$ 3,8 miliar. Sebab, angka tersebut tidak menghitung pendapatan pajak dari bisnis yang terdampak virus Corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, di parlemen, House Speaker Nancy Pelosi berjanji akan mengupayakan dana bantuan tersebut disetujui secepat mungkin. Menurut dia, tidak banyak alasan untuk tidak menyetujuinya, apalagi dengan melihat kondisi Amerika sekarang.

"Kami harus berbuat banyak," ujarnya. Nancy Pelosi tidak menjelaskan apakah pengambilan suara mengharuskan anggota parlemen berkumpul di Washington DC pada hari Jumat nanti.

Hingga berita ini ditulis, Amerika menghadapi pertumbuhan kasus virus Corona (COVID-19) yang tergolong cepat. Saking cepatnya, WHO menyebut Amerika berpotensi menjadi episentrum virus Corona terbaru. Mengutip South China Morning Post, tercatat ada 65.138 kasus dan 857 korban meninggal akibat virus Corona.

ISTMAN MP | REUTERS | SOUTH CHINA MORNING POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

9 jam lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

6 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.