TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah drone akan dikerahkan di 12 area rawan di mana orang-orang tidak mematuhi aturan pembatasan pergerakan untuk memutus rantai penularan virus Corona di Malaysia.
Panglima militer Malaysia, Jenderal Tan Sri Affendi Buang menjelaskan, penggunaan drone itu untuk lebih mengefektifkan patroli dan pemantauan orang selama pemberlakuan aturan melarang ke luar rumah.
Jenderal Affendi tidak menjelaskan jumlah drone yang dikerahkan utk berpatroli. Dia hanya menyebutkan beberapa merupakan aset pemerintah dan beberapa lagi disewa dari industri setempat.
"Drone mampu melakukan rekaman langsung. Kami juga akan dapat mengidentifikasi mereka yang ditangkap dalam rekaman itu," kata Jenderal Affendi saat menghadiri demonstrasi kemampuan drone, sebagaimana dilaporkan Asia One, 25 Maret 2020.
Meski drone dikerahkan, ujarnya, personel militer akan dikerahkan jika dibutuhkan di lokasi tertentu setelah rekaman dilakukan.
Drone akan beropersi antara 40 menit hingga satu jam dengan radius sekitar 3 kilometer hingga 5kilometer untuk memantau area rawan yang terjangkit virus Corona.