TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Dubai pada Minggu, 22 Maret 2020, menahan seorang laki-laki asal sebuah negara di Eropa atas dugaan mengejek langkah-langkah yang dilakukan otoritas kesehatan Dubai dalam upaya menekan penyebaran virus corona atau COVID-19. Laki-laki yang tak disebut identitasnya itu, mengunggah ke media sosial kondisi sebuah pantai di Dubai dan mengucapkan kalimat tak sepatutnya.
Dikutip dari english.alarabiya.net, laki-laki itu diyakini seorang pelatih kebugaran. Dia mengunggah sebuah video ke Instagram saat dia dan seorang temannya sedang berada di sebuah pantai di Dubai. Mereka tetap ke pantai, padahal sehari sebelumnya otoritas mengumumkan semua pantai, area parkir, tempat olahraga dan bioskop ditutup demi menekan penyebaran virus corona.
. @DubaiPoliceHQ arrests a European national who posted a video on social media at a beach in Dubai, ignoring the instructions of a police patrol, while mocking precautionary measures issued by health and official authorities. pic.twitter.com/QQUoVtva1z
— Dubai Media Office (@DXBMediaOffice) March 22, 2020
Yang sangat menjadi sorotan, laki-laki itu memuji orang-orang yang tetap ke pantai meskipun ada larangan dan saat ini sedang terjadi pandemik global virus corona. Kepolisian Dubai mengatakan laki-laki itu mengabaikan perintah seorang aparat kepolisian patroli dan mengejek tindakan pencegahan yang dikeluarkan otoritas kesehatan dan terkait.
Pemerintah Uni Emirat Arab sudah memperketat aturan demi mencegah penyebaran lebih luas virus corona di negara itu. Kepolisian Dubai juga memperingatkan masyarakat agar mematuhi arahan yang diterbitkan badan-badan keamanan.
Uni Emirat Arab pada Senin kemarin memerintahkan selama dua pekan penutupan semua pertokoan, kecuali pasar yang menjual ikan, sayuran dan daging. Langkah ini semata untuk menghentikan penyebaran virus corona.