Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Minta Lockdown Virus Corona Diberhentikan 15 Menit

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arus barang dan bantuan tersendat akibat kebijakan lockdown virus Corona yang diterapkan berbagai negara Eropa. Agar gangguan itu tidak terjadi lagi, Uni Eropa meminta ke-27 anggotanya menghentikan lockdown dan membuka perbatasan untuk sesaat. Durasi yang diminta: 15 menit.

"Pekan lalu, kami menemukan berbagai titik perlintasan di mana truk mengantri hingga 40 kilometer dan terhambat selama 18 jam. Hal itu harus dihentikan," ujar Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 23 Maret 2020.

Sebagaimana diketahui, Eropa menjadi benua yang paling terdampak oleh virus Corona saat ini. Berbagai negara di dalamnya menghadapi ribuan kasus dan ratusan atau bahkan ribuan korban meninggal. Salah satu yang terparah adalah Italia dengan 59.138 kasus dan 5.476 korban meninggal.

Pandemi virus Corona yang parah pada akhirnya memaksa negara untuk melakukan lockdown atau karantina. Akses masuk dan keluar ditutup untuk menghalangi warga mereka berkeliaran yang malah bisa memperparah penyebaran virus Corona. Nah, belakangan, hal ini malah menyebabkan arus barang esensial dan bantuan, yang mengambil jalur darat, malah sulit masuk.

Di Eropa, pengantaran barang via jalur darat mengambil porsi 75 persen. Begitu lockdown diterapkan di berbagai negara, otomatis terjadi bottleneck. Bahkan beberapa truk sampai terjebak karena tidak bisa masuk ataupun kembali.

Ursula mengatakan, waktu 15 menit cukup untuk menyelesaikan antrian yang terjadi di berbagai titik perbatasan. Hal itu sudah dhitung oleh timnya, termasuk menimbang lamanya pemeriksaan kesehatan di tiap titik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu bottleneck yang ada beres, Ursula menyampaikan akan meminta negara-negara Eropa untuk membuat 'jalur hijau'. Jalur itu berfungsi untuk menopang pengantaran barang-barang esensial serta bantuan. Dengan begitu, di tengah situasi pandemi virus Corona sekalipun, pengantaran barang esensial dan bantuan tetap terakomodir.

Selain itu, khusus untuk sopir, Ursula merencanakan penyederhanaan surat-surat izin melintas perbatasan untuk sopir. Tujuannya, untuk mempercepat pemeriksaan di titik perbatasan. "Negara Uni Eropa juga perlu menunda sementara batasan-batasan seperti larangan berkendara di saat malam atau akhir pekan," sebagaimana dikutip dari Reuters.

Bagaimana dengan Inggris yang sudah keluar dari Uni Eropa? Komisi Eropa dikabarkan juga akan berkoordinasi dengan Inggris dalam membuat guideline jalur hijau tersebut. Bahkan, negara-negara non Eropa seperti Swiss juga akan dilibatkan.

ISTMAN MP | REUTERS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

23 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

2 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

2 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

Empat negara Eropa ini bersiap-siap untuk mengakui Palestina sebagai negara meski itu mengundang kemarahan Israel.


Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

3 hari lalu

Menteri Transportasi Israel, Israel Katz Sebastian Scheiner/Pool via REUTERS
Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

Israel mengatakan kepada empat negara Eropa bahwa rencana untuk berupaya mencapai pengakuan negara Palestina merupakan hadiah bagi teroris


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

4 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

5 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?