TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Suriah mengkonfirmasi kasus pertama virus corona atau COVID-19 di negara itu. Menterian Kesehatan Suriah Nizar Yazigi pada Minggu, 22 Maret 2020, mengatakan pasien yang terkena virus mematikan tersebut baru pulang dari luar negeri.
“Langkah-langkah yang sepatutnya sudah diambil untuk mengatasi kasus ini,” kata Yazigi, tanpa menjelaskan lebih lanjut dimana pasien dirawat dan pengetatan aturan seperti apa yang akan dilakukan.
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Dikutip dari aa.com.tr, virus corona diduga pertama kali menyebar dari Kota Wuhan, Cina, pada Desember 2019 lalu. Data dari Universitas Johns Hopkins menyebut virus mematikan itu telah menyebar di 169 negara dan territorial.
Diperkirakan ada lebih dari 329 ribu kasus virus corona total di seluruh dunia. Sedangkan korban meninggal akibat virus ini hampir 14.500 orang.
Jumlah pasien yang sembuh dari virus corona di seluruh dunia, diperkirakan lebih ari 95.600 orang. Jumlah pasien virus COVID-19 diperkirakan masih terus bertambah, terlebih gejala sakit akibat virus ini tidak mencolok (gejala ringan). Jumlah pasien yang sembuh pun di proyeksi bertambah.