TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria di Siprus mendapat akal untuk bisa membawa anjing peliharaannya ke luar rumah meskipun ada larangan berpergian oleh otoritas setempat terkait wabah virus Corona.
Larangan ini terkait upaya pencegahan penyebaran virus Corona, yang ditularkan dari orang ke orang lewat batuk atau bersin.
Pria bernama Vakis Demetriou itu menggunakan pesawat nirawak kecil atau drone mini untuk mengajak anjingnya berjalan-jalan. Ada seutas tali yang tersambung antara anjing dan drone ini.
Demetriou kemudian menggunakan remote control untuk menerbangkan drone itu.
“Terlihat anjingnya yang bernama Oliver berjalan di jalan sepi dengan seutas tali terikat ke sebuah drone,” begitu dilansir media Stuff pada Jumat, 20 Maret 2020.
Putri Demetriou merekam video ini dan mengunggahnya ke sosial media. Sedangkan Demetriou mengendalikan drone itu dari balkon di rumahnya.
Di akun Facebook miliknya, Demetriou menulis,”Hari kelima karantina. Tinggal di rumah agar aman tapi jangan lupakan kebahagiaan anjingmu.”
Pemerintah sejumlah negara seperti Italia, Spanyol, Cina, Malaysia, Filipina dan sejumlah negara bagian di Amerika Serikat memerintahkan isolasi penuh warga agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Larangan ini dikeluarkan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona, yang menyebabkan sakit radang paru-paru dan belum ada obatnya. Ada sekitar 335 ribu orang terinfeksi di sekitar 150 negara dengan 14.600 orang meninggal dunia. Virus ini pertama kali menyebar lewat Wuhan, Provinsi Hubei, Cina pada Desember 2020.
![Orang-orang berdiri di area tiket maskapai Alaska Airlines di Sea-Tac International Airport Jumat, 10 Agustus 2018, di SeaTac, Washington, AS.[AP Photo / Elaine Thompson]](https://statik.tempo.co/data/2018/08/12/id_725568/725568_720.jpg)
