TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Rusia memastikan Presiden Vladimir Putin tidak akan menjalani tes virus Corona. Sebab, menurut mereka, mantan agen KGB tersebut tidak menunjukkan gejala sakit yang berkaitan dengan virus bernama resmi COVID-19 itu.
"Puji Tuhan, dia (Putin) selalu merasa brilian," ujar juru bicara Kremlin (Pemerintah Pusat Rusia), Dmitry Peskov, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 20 Maret 2020.
Uniknya, ketika Putin sendiri tidak dites terkait virus Corona, semua pejabat tinggi Kremlin melakukannya. Peskov mengatakan, dirinya dan pejabat tinggi Kremlin melakukan tes virus Corona pada pekan lalu dan sejauh ini tidak ada laporan salah satu dari mereka positif tertular.
Peskov menambahkan bahwa prosedur senada dilakukan kepada siapapun yang akan menemui Putin. Dengan begitu, meski Putin sendiri tidak melakukan tes virus Corona, kemungkinan ia tertular nantinya bisa diminimalisir. Hal itu salah satunya dilakukan dalam upacara penyerahan penghargaan di Crimea pada pekan ini.
"Kami rasa hal tersebut sudah mencukupi sehingga Presiden (Putin) bisa melanjutkan kerjanya tanpa terganggu," ujar Peskov mengakhiri.
Hingga berita ini ditulis, total ada 199 kasus dan 1 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19) di Rusia. Angka tersebut tergolong kecil apabila dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya seperti Inggris, Prancis, dan Italia. Italia, misalnya, mencatatkan 41.035 kasus dan 3.405 kematian.
ISTMAN MP | REUTERS