Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senat AS Ajukan Rp 16.000 Triliun untuk BLT Virus Corona

image-gnews
Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell memperkenalkan undang-undang darurat pada hari Kamis untuk paket bantuan membendung dampak ekonomi pandemi virus Corona.

Paket bantuan virus Corona bernilai US$ 1 triliun atau sekitar Rp 16.000 triliun akan mencakup bantuan keuangan langsung untuk orang Amerika, bantuan untuk usaha kecil dan karyawan mereka, langkah-langkah untuk menstabilkan ekonomi, dan dukungan baru bagi para tenaga profesional kesehatan dan pasien virus Corona, kata McConnell.

"Kami siap untuk bertindak segera setelah kesepakatan dengan rekan-rekan kami di seberang lorong dapat dicapai. Senat tidak akan kemana-mana sampai kita mengambil tindakan," katanya di lantai Senat, dikutip dari Reuters, 20 Maret 2020.

Pemungutan suara masih bisa beberapa hari lagi, kata Senator Republik Lamar Alexander.

McConnell juga mengatakan Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow akan berada di Capitol Hill pada hari Jumat untuk bekerja dengan anggota parlemen dari kedua partai untuk kesepakatan.

Pemimpin Demokrat Senat Chuck Schumer mengatakan Demokrat sudah siap.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan mereka untuk menghasilkan produk bipartisan," katanya. Namun dia menekankan bahwa bailout industri harus ditujukan untuk membantu pekerja, bukan eksekutif atau pemegang saham.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell berbicara kepada awak media saat berjalan ke kantornya, ketika Wali Kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS , 17 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]

Dalam sebuah pernyataan bersama, Schumer dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi mengatakan RUU Partai Republik sama sekali tidak pro pekerja dan malah mendahulukan perusahaan daripada para pekerja.

Senator Patrick Leahy, Demokrat teratas di Komite Alokasi Senat, mengatakan RUU itu tidak cukup mendanai upaya federal, negara bagian, dan lokal terhadap virus Corona, dan tidak memasukkan dana untuk responden pertama, perawatan anak, sekolah, bantuan untuk para tunawisma, atau perawatan medis veteran.

Dikutip dari New York Times, RUU 247 halaman akan memberikan pembayaran US$ 1.200 (Rp 19,3 juta) kepada mereka yang berpenghasilan hingga US$ 75.000 (Rp 1,2 miliar) setahun, mereka yang berpenghasilan US$ 75.000 (Rp 1,2 miliar) hingga $ 99.000 (Rp 1,6 miliar) akan mendapatkan jumlah yang lebih kecil, dan mereka yang berpenghasilan lebih dari US$ 99.000 atau pasangan dengan penghasilan US$ 198.000 (Rp 3,2 miliar) tidak akan mendapatkan bantuan langsung tunai.

Bantuan langsung tunai akan diberikan dengan nilai hingga US$ 1.200 (19,3 juta) per individu dan US$ 2.400 (Rp 38,6 juta) untuk pasangan di bawah ambang batas pendapatan tertentu, bersama dengan US$ 500 (Rp 8 juta) untuk setiap anak dalam keluarga, kata sebuah pernyataan Komite Keuangan Senat.

Paket bantuan tersebut adalah yang ketiga diambil oleh Kongres sejak virus Corona meluas di Amerika Serikat, menginfeksi 12.259 orang dan menewaskan 200 orang, ditambah dengan penutupan sekolah, bisnis, dan pembatasan sosial warga Amerika, hingga menyebabkan pasar saham runtuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

28 menit lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

11 jam lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

14 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

16 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

17 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.