Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Larang Kunjungan Warga Asing untuk Hambat Virus Corona

image-gnews
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Sumber: Tracey Nearmy/Getty Images/aljazeera.com
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Sumber: Tracey Nearmy/Getty Images/aljazeera.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Australia akan memberlakukan larangan perjalanan sementara kunjungan masuk bagi semua warga asing dan warga non-Australia mulai Jumat pukul 9 malam untuk menghambat penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Dalam pengumuman yang disiarkan pada Kamis, Perdana Menteri Scott Morrison menjelaskan penundaan itu untuk memungkinkan orang-orang yang saat ini bersiap-siap untuk tiba di Australia untuk membuat pengaturan lain, sementara tidak menjebak para pelancong yang sedang terbang ke Australia, menurut laporan News.com.au, 20 Maret 2020.

"Kami percaya sangat penting untuk mengambil langkah lebih lanjut. Saya telah berkonsultasi dengan Perdana Menteri Selandia Baru tentang larangan (ini)," kata PM Morrison.

Selandia Baru menerapkan larangan yang sama terhadap warga asing yang memasuki negaranya pada hari Kamis.

"Pengaturan ini akan memungkinkan selama 24 jam ke depan bagi orang untuk membuat pengaturan lain, jika mereka berniat datang ke Australia," kata Morrison.

Namun, Morrison mengatakan aturan baru ini tidak berlaku bagi warga Australia di Selandia Baru dan sebaliknya.

"Sama dengan warga Selandia Baru yang tinggal di Australia sebagai penduduk Australia, ini adalah aturan yang sama yang berlaku di kedua negara. Kami telah bekerja hari ini untuk menyelaraskan apa yang kami lakukan dan saya menghargai keterbukaan itu," kata Morrison.

Masyarakat Australia panic buying setelah jumlah pasien virus corona disana bertambah. Sumber: mirror.co.uk/Only In Guildford.../Facebook

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut laporan ABC, larangan itu berarti orang-orang dengan visa pelajar, kerja, dan liburan, yang saat ini berada di luar negeri, tidak akan dapat memasuki Australia ketika aturan berlaku. Pemegang visa yang sudah berada di Australia dapat tetap tinggal di negara tersebut.

Perdana Menteri mengatakan larangan perjalanan sebelumnya telah mengurangi perjalanan ke Australia menjadi sepertiga dari tingkat normal.

Morrison mengatakan tindakan itu penting untuk melangkah lebih jauh dalam upaya untuk memperlambat penyebaran COVID-19.

"Sekitar 80 persen dari kasus yang kami miliki di Australia adalah hasil dari seseorang yang tertular virus di luar negeri atau seseorang yang telah melakukan kontak langsung dengan seseorang yang telah kembali dari luar negeri," kata Morrison. "Jadi, proporsi yang sangat besar dari kasus di Australia telah diimpor."

Larangan perjalanan datang setelah maskapai Qantas dan Virgin mengumumkan pengurangan besar-besaran untuk penerbangan dan staf, baik domestik maupun internasional.

Morrison berterima kasih kepada Qantas karena telah bekerja dengan pemerintah untuk mempertahankan penerbangan yang diperlukan untuk membawa pulang orang-orang Australia selama wabah virus Corona.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

19 jam lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

20 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

1 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

2 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

2 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

2 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.