TEMPO Interaktif, Bagdad: Seorang pelaku pemboman bunuh diri menewaskan setidaknya 21 orang dan melukai 32 peserta jamuan makan malam lainnya yang dihadiri polisi dan anggota kelompok Kesadaran (Awakening) yang menentang Al-Qaidah di dekat Bagdad kemarin malam.
Pembom meledakkan dirinya saat polisi dan anggota kelompok Suni menikmati jamuan makan malam di distrik Abu Ghraib, sekitar 30 kilometer di barat Bagdad, ujar pejabab Kementerian Dalam Negeri.
Aziz Moklif Ghatha al-Zubai, salah satu kepala grup Awakening yang mengorganisir makan malam di perkampungan distrik Al-Zaidan, tewas dalam serangan yang terjadi sekitar pukul 8.30 pm waktu setempat.
Saksi mata mengatakan polisi telah menutupi area itu setelah korban dibawa ke sebuah rumah sakit di Fallujah, 20 kilometer di barat Bagdad.
Warga mengatakan perkampungan Al-Zaidan sebelumnya adalah bekas basis kekuatan Al-Qaidah.
Kelompok Awakening berawal di barat provinsi Anbar, ketika para pemimpin suku Suni berpaling sebagai sekutu Al-Qaidah pada 2006. Sejak itu ratusan anggota kelompok itu masuk ke Irak, didukung dan dibayar oleh militer AS.
Al-Qaidah telah berulang kali mengingatkan anggota grup Awakening akan menjadi target karena kerja sama mereka dengan militer AS dalam memerangi mujahidin.
Dalam peristiwa kekerasan lainnya di Irak kemarin, tiga serangan bom dan tembakan menewaskan lima dari sembilan orang dan melukai lebih dari dua lusin orang.
Peristiwa berdarah ini terjadi seminggu sebelum bulan Ramadhan, ketika kekerasan diperkirakan meningkat di Irak.
AFP/Erwin Z