TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman Angela Merkel menyampaikan pidato yang mendesak seluruh warga negara Jerman agar mematuhi anjuran melakukan karantina diri sendiri. Merkel mengingatkan, virus corona atau COVID-19 adalah tantangan terbesar sejak Perang Dunia II.
Pidato itu bisa dibilang langkah dramatis Merkel dalam mendesak setiap orang agar memainkan peran dalam memperlambat penyebaran virus corona yang menyebar hampir di penjuru dunia dan memicu dilakukannya lockdown, yakni sebuah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga:
“Situasi ini sangat serius, maka tangani ini dengan serius. Bukan sejak reunifikasi Jerman, bukan sejak Perang Dunia II, negara kita sedang menghadapi sebuah tantangan yang sangat bergantung pada solidaritas kolektif kita,” kata Merkel, seperti dikutip dari ndtv.com.
Kanselir Jerman Angela Merkel menyampaikan sambutan dalam pembukaan Gamescom di Cologne, Jerman, 22 Agustus 2017. Gamescom 2017 digelar pada 22 hingga 26 Agustus 2017. REUTERS/Wolfgang Rattay
Merkel sudah 15 tahun memimpin Jerman. Pemerintahannya telah menghadapi krisis keuangan, krisis pengungsi pada 2015 dan Brexit. Namun diantara permasalahan itu pemimpin Jerman tersebut tak pernah menyiarkan pidato yang langsung menyasar warga negara secara langsung, selain pidato tahun baru yang sudah rutin dilakukan.
“Saya sangat yakin kita bisa mengatasi ini jika seluruh masyarakat memahami tugas-tugas mereka,” kata Merkel.
Kantor-kantor pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Jerman sudah ditutup, sekolah pun sudah diliburkan. Jerman belum pernah memerintahkan masyarakat untuk berada di rumah. Langkah Jerman itu, sejalan dengan larangan ketat yang diperkenalkan Pemerintah Prancis, Belgia, Italia dan Spanyol.
Akan tetapi, ada saja orang-orang yang membangkang dengan tetap keluar rumah menikmati matahari musim semi dan bersosialisasi, bahkan ada yang membuat ‘pesta corona’ sehingga otoritas bersusah payah menyampaikan pesan agar masyarakat menghindari kontak sosial.
Merkel mengatakan dia mengerti betapa sulitnya meletakkan hak-hak dasar seperti kebebasan bergerak dan bepergian. Keputusan seperti itu juga tak pernah mudah dalam sebuah demokrasi, namun saat ini hal seperti itu (karantina) sangat penting demi menyelamatkan nyawa. Kementerian Dalam Negeri Jerman pada Rabu, 18 Maret 2020, telah memperluas larangan kepada warganya, termasuk dalam hal bepergian menggunakan jalur udara dan laut.