Sementara itu, kereta pembawa bahan bakar meletup setelah menubruk sebuah tambang di dekat Gori, kata Departemen Dalam Negeri Georgia. Awan besar hitam berarak di sekitarnya. Para saksi mata mengatakan kekuatan ledakan menyebabkan sebagian gerbong sampai keluar rel.
Jurubicara Departemen Dalam Negeri, Shota Utiashvili, menyebutkan terjadi sejumlah ledakan di dekat bekas markas militer Georgia. Pasukan Rusia meninggalkan bahan peledak militer Georgia di tempat tersebut sebelum meninggalkan Gori.
Dia mengisyaratkan bahan peledak di markas dan kereta kemungkinan ditempatkan pasukan Rusia. Ttidak terdapat korban. Pemerintah Georgia berharap dapat membantu ribuan pengungsi yang kembali ke Gori pada Minggu, setelah sebelumnya melakukan operasi pembersihan ranjau di kota itu.
Perdana Menteri Georgia, Lado Gurgenidze, mengatakan penting untuk mengetahui tingkat kerusakan, begitu api bisa dipadamkan. "Jalur kereta penting sekali, tidak hanya untuk ekonomi Georgia tetapi juga bagi negara negara tetangga," katanya.
Jalur kereta tersebut melewati ibukota Tblisi sebelum terpecah dua menjadi jalur ke pelabuhan Poti dan Batumi di Laut Hitam dan ke arah perbatasan dengan Turki di barat daya. Salah satu gerbong kereta bertuliskan Azpetrol, sebuah perusahaan yang bermarkas di Baku, Azerbaijan.
AFP | BBC | BOBBY CHANDRA